webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantasi
Peringkat tidak cukup
219 Chs

Chapter 172: Dua Tim yang Lolos

Jimre. 

Tim Kazo menatap pertarungan di bawah sana dengan perasaan campur aduk. Mereka kini lega karena cacing setan itu sudah berhasil dikalahkan. Pertaruangan epik di bawah sana sungguh menegangkan. Bahkan dua tim itu terlihat sangat kompak dan membantu satu sama lain. Namun kini mereka harus kembali bertarung dan menjadi musuh. Sungguh disayangkan jika salah satunya harus gagal di tempat ini. 

Roka menatap sosok Robb yang saat itu tengah mengobati luka pada lengan kirinya. Anak berkacamata itu tidak tahu apa yang kini dirasakannya, entah kenapa ia merasa lega saat melihat Robb bisa selamat. 

"Mereka keren sekali. Aku kagum pada kombinasi dua tim itu yang menurutku cukup kompak sekali." Ucapan Arga memang benar. Bahkan mungkin kini mereka telah menjadi teman akibat kombinasi pertaruangan mereka saat itu. 

"Lalu, apa selanjutnya mereka akan segera bertarung begitu saja?" tanya Kazo. 

"Mungkin, tapi entah kenapa aku melihat mereka seperti sudah enggan bertarung." 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com