Lima menit berlalu ketika Aroha dan Asa masih menyalurkan energi tubuh mereka pada Naoki. Saiga yang terbaring di belakang Aroha sudah mulai sadar. Dia menatap berkeliling pada gua tinggi dan luas di sana. Matanya tampak mengernyit heran, terlebih ketika ia mendapati punggung seorang pria yang sedang membelakanginya.
Saiga tidak tahu apa yang dilakukan pria itu. Ia lalu mengambil dagger kecil dari tas pinggang miliknya dan mulai mengambil langkah waspada untuk menyergap Aroha. Karena kini ia memiliki kesempatan sebelum pria itu menyadari bahwa dirinya telah kembali sadar.
Aroha yang masih dalam posisinya tidak terlalu kaget saat tiba-tiba Saiga menodongkan senjatanya ke leher Aroha. Aorha sebenarnya sudah menyadari apa yang akan di lakukan Saiga, namun ia tidak bisa mengelak dengan posisinya saat ini dan membiarkan pria itu kini menahan kepalanya dengan Dagger itu.
"Asa cepat pergi dari sini, biar aku yang menahannya di sini!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com