4 bulan kemudian, kandungan Latifah sudah memasuki bulannya untuk melahirkan. Beberapa persiapan pun sudah di lakukan, hanya menunggu waktu sampai bayi itu mencari jalan untuk bisa terlahir ke dunia. Bahkan Lafiza sudah di pindahkan ke rumah Rafka, karna situasi yang tidak pasti itu. Waktu menunjukkan pukul 3 pagi, semua orang sudah terlelap dalam tidurnya.
Tiba-tiba Latifah terbangun dan meringis kesakitan, ini adalah kontraksi pertama yang ia rasakan. Perlahan Latifah berganti posisi, ia mencari tempat yang nyaman untuk menghilangkan sedikit rasa sakit di perut bagian bawahnya. Tapi anehnya rasa sakit itu tidak hilang, bahkan semakin terasa. Akhirnya Latifah membangunkan Hendra, sambil menahan rasa sakit yang sangat mengganggunya itu.
"Kak, bangun kak." Panggil Latifah dengan ringisannya.
Hendra bergerak gelisah karna tidurnya terganggu, tapi saat mendengar suara seseorang yang kesakitan Hendra langsung membuka matanya dan melihat apa yang terjadi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com