Gelora merasa lega saat telah buang air kecil. Wanita itu mendekati wastafel saat keluar dari toilet, dia mengambil tissue basah untuk mengelap tangan dan wajahnya.
"Gelora," ucap seorang wanita yang terlihat aneh. Karena pakaiannya serba hitam, lewat pantulan cermin dia dapat melihat wanita itu saat membuka topi dan maskernya.
Tubuh Gelora langsung bergetar saat melihat wajah wanita itu. Ingatannya kembali berputar tentang kejadian yang menimpanya, di mana menolong wanita itu. Akan tetapi wanita tersebut malah menculiknya dan menyiksanya.
"Tara," sahut Gelora setelah mengendalikan mimik wajahnya. Dia tidak boleh terlihat ketakutan pada wanita itu, jika tidak dia akan menjadi besar kepala.
"Ada apa?" tanya Gelora menaikkan dagunya.
"Kau sangat menyusahkan Gelora. Karena kau semua usahaku menjadi kacau, serta kau sangat pembawa sial," geram Tara mengeratkkan giginya. Hingga bergemelatuk dan Gelora dapat mendengarnya, dia tahu jika wanita di depannya ini sedang marah kepadanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com