webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
98 Chs

Ch 83. Pernyataan

Selama Arwan ikut menikmati suasana tenang di atap. Ia merenungkan bagaimana jika ia mengutarakan perasaannya dengan benar. Arwan membuka matanya ketika keputusannya sudah bulat. Beberapa menit kemudian, Arwan menyadari aku sudah membuka mata. Arwan melirik sedikit padaku yang tengah memandang langit.

"Kei," bisik Arwan sudah siap untuk mengutarkan perasaan.

"Kenapa?" tanyaku.

"Aku tuh suka sama kamu. Jadi pacar aku yuk!" bisiknya lagi.

Aku menengok ke arah Arwan sembari membelalakan mata tidak percaya, sedang yang aku tengok mengembangkan senyumnya.

"Wow sungguh berani!" batin Shella tidak bisa menolak untuk tidak mendengarnya.

"Tunggu ... kamu bilang apa?" tanyaku memastikan.

"Aku suka kamu, jadi pacar aku yuk!" jawab Arwan tersenyum.

"Kamu serius? Kamu, kan tau kalau aku suka sama Devan," balasku.

"Tentu saja aku tau ... tetapi, bohong jika aku masih mengharapkan terlepas Devan telah tiada," jelas Arwan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com