webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
98 Chs

Ch 54. Keputusan

Setelah melewati hari Minggu dengan bersantai di dalam Kamar. Kini aku telah bersiap untuk berangkat ke Sekolah bersama Farel yang sudah menunggu di Ruang Tamu.

Farel langsung mengembangkan senyumnya saat aku tiba di Ruang Tamu.

"Yuk berangkat!" ajakku.

"Ayo!" balas Farel berdiri.

Tak lama kemudian, ibu dan ayah datang menghampiri. "Ibu, Ayah, aku berangkat ya …" pamitku seraya memberi salam.

"Saya juga berangkat, Tante," sambung Farel yang juga memberi salam.

"Hati-hati ya … Farel bawa motornya ngga usah ngebut-ngebut," balas ibu.

"Iya, hati-hati," timbal ayah.

"Siap!" ucap kami berdua.

Kami pun berangkat ke Sekolah. Di tengah perjalanan Farel sempat menepikan motornya untuk membeli nasi uduk. Aku sempat ditawarkan, namun aku menolak lantaran aku tidak lapar.

Setibanya kami di Sekolah, aku merasa perhatian orang padaku berkurang.

"Yuk Kei!" ajak Farel berjalan lebih dulu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com