"Paman, ada apa?" Nico mendekat ke arah Ivan dan bertanya padanya saat mendengar Ivan menanyakan nama gadis penjual bunga ini. Ia merasa sikap pamannya sangat aneh.
"Ia mirip seseorang," jawab Ivan dengan suara pelan, sambil memandang ke arah gadis penjual bunga tersebut.
Nico memperhatikan wajah Della dengan lebih jelas dan kemudian tertegun melihatnya. Sebelumnya, ia tidak terlalu memperhatikan wajah gadis tersebut. Ditambah lagi, ruangan itu redup dengan minimnya penerangan.
Tidak heran Ivan bersikap aneh. Gadis penjual bunga itu terlihat sedikit mirip dengan Anya, terutama matanya.
Anya memiliki mata yang buat seperti kacang almond. Warna matanya sedikit lebih terang sehingga terlihat bersinar di bawah cahaya lampu.
Wajah gadis itu tidak mirip dengan Anya, tidak seperti Keara dan Anya yang bagaikan pinang dibelah dua. Tetapi mata gadis itu sangat mirip dengan Anya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com