Ragil menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah tua milik seorang warga. Itu adalah rumah yang paling dekat dengan hutan dan rumah yang paling ujung di desa itu.
Desa Lembarong merupakan desa yang masih asri dan masih banyak hutan yang belum dijajahi manusia. Namun desa itu tetap aman dari binatang buas berbahaya. Bahkan mereka jarang melihat ular di hutan di pinggiran desa Lembarong itu.
"Akhirnya sampai juga! Ayo kita berangkat!" Dengan penuh semangat, Veve keluar dari mobil. Ia menikmati udara segar walau itu bukan udara pagi hari.
Sementara empat temannya juga keluar menyusul Veve. Danish dan Daren mengambil tas besar masing-masing satu. Di dalamnya ada peralatan yang mereka bawa. Sementara Rara membawa bungkus makanan yang dibeli oleh Daren tadi.
"Dasar cewek aneh! Keluarnya duluan, eh nggak bawa apa-apa, lagi," ketus Danish. Ia tetap menggendong tas besar itu. Walau tidak terlalu besar dan masih ia bawa dengan tenang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com