webnovel

Perempuan Tanpa Impian

Penulis: katazia14_
Perkotaan
Lengkap · 118.5K Dilihat
  • 216 Bab
    Konten
  • 5.0
    33 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Larasati tidak pernah tahu bahwa satu hari setelah perayaan ulang tahunnya yang ke 19 tahun adalah awal mula kehancuran dalam hidupnya. Kepergian orang tuanya yang mendadak, tanpa pamit, menyisakan luka yang sangat dalam. Tinggal bersama bibinya juga merupakan mimpi terburuk yang pernah ia alami. Ditambah, dampak dari perbuatannya malam itu akan menjadi petaka-petaka baru di hidupnya. Hingga pada akhirnya, Larasati bertemu dengan seorang laki-laki yang mampu membuatnya menyesal di setiap detik.

Chapter 1Duka Terdalam

Pagi ini langit diselimuti dengan mendung tebal, tapi entah kenapa hujan tak kunjung turun. Bau wangi tujuh macam bunga tercium semerbak tatkala tangan kurus itu menaburkannya di atas dua gundukan tanah yang basah.

Isakan tertahan masih terdengar bersahutan diiringi doa dari para peziarah berbaju serba hitam. Dua gundukan tanah dengan nisan kayu di atasnya menjadi penyebab kenapa mereka berkumpul sepagi ini di pemakaman. Untuk merayakan pedih dalam tangis yang menyertai kepergian dua insan secara bersamaan.

Larasati sebisa mungkin berhenti untuk terisak terus-menerus. Karena tenaganya seolah tersedot habis tanpa sisa ketika matanya menatap prosesi pemakaman di mana tubuh kedua orang tuannya dimasukan ke dalam tanah.

Yang tabah, kata orang-orang. Tapi apakah mereka tidak tahu bagaimana rasanya kehilangan dua orang yang paling disayang dalam waktu bersamaan?

Menyakitkan, tak dapat dideskripsikan bagaimana rasanya.

Sekali lagi, doa dipanjatkan oleh orang-orang sebelum meninggalkan pemakaman. Tepukan di bahu dirasakan berkali-kali oleh Larasati. Seolah mereka semua ingin memberikan kekuatan lebih melalui gerak itu. Padahal nyatanya, seberapa banyak tepukan itu juga tidak mempengaruhi apapun. Kedua orang tuanya sudah tidak ada, meninggal, dikubur dalam tanah, dan tak dapat bangkit kembali.

Lantas? Apakah Larasati sendirian? Tidak.

Seorang laki-laki dengan pakaian yang juga serba hitam dengan kacamata senada di matanya, duduk berjongkok di sebelahnya. Merangkul bahkan membiarkan Laras bersandar di bahunya. Menepuk-nepuk pelan punggung kecil itu, seolah menenangkan bahwa dia tidak sendirian.

"Aku sendiri," lirih Laras. Masih dengan diiringi derai tangis yang tak kunjung reda. "Mamah sama papah pergi, berdua, tanpa ngajak aku."

Randi Prasetya, kekasih Laras selama dua tahun belakangan ini, masih setia mendengarkan ratapan lara dari gadisnya. Tangis pilu juga jeritan kuat sudah sering ia dengar semenjak tadi malam. Tepat ketika ia hendak pamit pulang, dua polisi datang ke rumah Laras. Membawakan kabar tak mengenakan, bahwa orang tua Laras terlibat kecelakaan beruntun yang mengakibatkan keduanya meninggal di tempat.

Awalnya Laras tertawa terbahak-bahak, menganggap bahwa dua polisi yang datang adalah polisi gadungan yang hendak meminta sumbangan. Tetapi ketika bibi Laras datang, gadisnya itu langsung menjerit histeris. Berteriak bohong kepada semua yang ada di sana. Isakan mulai terdengar kuat seiring dengan turunnya hujan lebat saat Laras melihat sebuah cuplikan video berisikan keadaan jalan tempat kecelakaan terjadi. Gadis berambut hitam sepinggang itu juga hampir tumbang ketika wajah kedua orang tuanya disorot kamera.

Wajah ayahnya mungkin masih bisa dikenali sebab hanya terluka dibagian dahi. Tetapi wajah ibunya, nyaris tak dapat dikenali karena hampir seluruh sisinya terkena pecahan kaca yang membuatnya berlumuran darah.

Paginya, dua peti berisikan jasad datang menggunakan ambulan. Teriakan Laras menggema, menyalahkan Tuhan atas takdir yang begitu jahat padanya. Ia mengatakan, kedua orang tuanya ingin dinas ke kota Malang bukan ke langit. Lagi, mereka hanya pergi untuk beberapa hari, bukan untuk selamanya.

"Aku sendiri, Ran," ucap Laras lagi. Kini tangisnya mulai berhenti.

"Ada aku," kata Randi.

"Aku nanti sama siapa?" tanyanya lebih tepatnya bertanya kepada diri sendiri.

Yuni, bibi Laras mendekat ke arah mereka. Ikut berjongkok menatap gundukan tanah basah bertabur bunga yang menjadi atensi kedua anak manusia di sampingnya. Ia sempat mengelus surai hitam Laras sebelum memegang tangan dingin sang ponakan.

"Kamu gak akan sendiri, Ras. Ada bibi, kamu bisa tinggal di rumah bibi." Laras masih diam. Ia menarik kembali tangan yang dipegang Yuni.

Mata sembabnya menatap nisan bertuliskan nama ibunya. Dulu, ibunya sering bilang agar tidak perlu terlalu akrab dengan bibi. Entah dengan alasan apa, ibunya selalu membentangkan jarak pada adiknya ini.

Laras kemudian menggeleng, ia menatap wajah Randi. "Aku mau sama kamu aja, boleh, ya?" Randi diam. Ia berusaha mencerna makna tersirat dari ucapan Laras.

Mau sama kamu, artinya hidup bersama Randi. Berdua, dan harus ada ikatan supaya tidak ditentang orang. Kesimpulannya, Randi harus menikahi Laras.

Oh, tidak.

Dia masih berusia dua puluh tahun juga Laras yang baru saja menginjak usia sembilan belas tahun kemarin. Masih terlalu dini untuk keduanya terikat pada status pernikahan. Lagi, jika keduanya memaksa untuk menikah, aja jadi apa rumah tangganya?

Randi memang terkenal pandai juga aktif organisasi di dalam lingkungan kuliah, setidaknya itu sedikit menjamin masa depan laki-laki itu. Tapi, masih jauh. Randi belum mendapatkan penghasilan sendiri. Ia masih bergantung kepada kedua orang tuanya. Lantas, akan dikasih makan apa anak orang nantinya?

"Jangan nyusahin Randi, Ras. Dia masih banyak tanggungan selain menjaga kamu," ucap Yuni.

Wanita setengah baya itu menaburkan bunga tepat di atas makam sang kakak. Wajahnya sendu, tapi hebatnya tak menangis sama sekali. "Ibu kamu, menitipkan kamu sama bibi."

Laras menatap Yuni seolah menuntut penjelasan lebih. "Maksud bibi?"

Tangan Yuni beralih membuka tutup botol, disiramnya gundukan tanah basah yang sekarang menjadi tempat peristirahatan terakhir dari sang adik. "Mungkin firasat." Ada helaan napas berat diiringi dengan setetes air mata yang mulai membasahi pipinya sebelum kembali berucap. "Ibu kamu nitip Laras, katanya. Jaga dia, jangan sampai dibuatkan sendirian."

Laras memalingkan wajahnya. Sungguh, ia bersumpah tidak ingin menangis lagi, tapi kenapa semudah ini ia mengingkari sumpahnya sendiri. "Kapan mamah bilang gitu?"

"Satu jam sebelum mereka berdua berangkat. Di saat perjalanan juga ibu kamu nelpon bibi supaya nginep di rumah. Katanya, supaya kamu nggak sendirian."

"Jadi, Ras, tolong bantu bibi supaya bisa menunaikan amanat dari mendiang ibumu. Ayo ikut, tinggal di rumah bibi. Toh nanti kamu juga bisa sering bolak-balik rumah kan?"

Laras menatap Randi seolah meminta saran. Dari balik kacamata hitamnya, Randi menatap Laras dengan risau. Entah kenapa, perasaannya jadi tak enak. Namun, karena tak ada pilihan lain, akhinya ia mengangguk saja. "Gak papa, kamu tinggal sama bibi, ya?"

"Tapi--" Laras hendak menyanggah, namun urung ketika Randi menyela ucapannya. "Nanti aku juga akan sering berkunjung."

"Iya, Ras. Rumah bibi juga gak terlalu jauh dari rumahmu kan? Sama rumah Randi juga searah, gak akan jadi masalah." Yuni terus meyakinkan keponakannya.

Dengan berat hati, Laras mengangguk. "Ya udah, Laras mau."

Yuni tersenyum lebar. Ia merangkulkan lengannya ke pundak Laras. Menggantikan tangan Randi yang sengaja ia tepis pelan tadi. Sementara Randi, ia nampak mencurigai tingkah Yuni. Setahunya, keluarga Laras dengan keluarga Yuni pernah terlibat konflik mengenai perusahaan. Tapi, kenapa tiba-tiba Yuni jadi baik begini pada Laras.

Lagi, jika memang Yuni tulus dengan Laras, ke mana perginya suami dari Yuni. Kenapa di saat adik dari istrinya meninggal, dia tidak datang?

Anda Mungkin Juga Menyukai

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
501 Chs

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Perkotaan
5.0
275 Chs

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Perkotaan
4.8
618 Chs

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak] Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut. Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya. Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat. Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar. —— Shen Baolan memiliki mimpi. Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan. Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan. Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya? Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu! —— Lima tahun berlalu. Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib. Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Seven Queens · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
628 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
874 Chs
Indeks
Jilid 1

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru

DUKUNG