webnovel

Penjaga Yang Ditakdirkan (Destined Guardian)

(Warning 18+ dengan potensi 21+, terdapat unsur kekerasan, sadistik dan juga beberapa adegan dewasa) Genap setahun Maureen berada dalam keadaan antara hidup dan mati. Kecelakaan yang dialaminya setahun silam juga merenggut nyawa ibunda tercintanya. Kini, iapun terbaring koma tanpa tahu kapan ia bisa kembali melihat indahnya dunia. Genap setahun juga Rizaldy, akrab disapa Aldy, seorang by-stander di geng SMA Caius Ballad, menjaga Maureen yang terbaring koma di rumah sakit. Keseharian Aldy yang berubah membuatnya dijuluki bad boy insyaf oleh teman-teman tongkrongannya. Aldy belum pernah mengenal Maureen, walaupun ia telah menjadi kakak angkatnya, tepat setelah orangtua Maureen bercerai empat tahun lalu dan ia diadopsi oleh ayah Maureen dari dalam sel tahanan penjara remaja. Pikirannya selalu menerka, apakah Maureen bisa menerimanya sebagai seorang kakak? Mungkin bukan itu. Apakah Aldy mampu menjadi seorang kakak untuk Maureen? Dan apa yang terjadi, jika Heri, orang yang mengadopsi Aldy ternyata adalah seorang pemimpin dari sebuah organisasi mafia terkejam?

Eazy_Hard · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
235 Chs

161. Bermain-Main Dengan Penculik (?)

Jadi, pilihannya jatuh pada BMW i8 Coupe, mobil sport seharga 4,24 miliar rupiah yang meski hanya memiliki dua pintu namun di dalamnya terdapat empat kursi.

Aldy pun melajukan mobil itu keluar dari pekarangan rumah dan membaur dengan pengguna jalan lain menuju ke lokasi yang telah diberikan oleh si penculik.

"Jadi gimana?" tanya Aldy yang telah tersambung dengan Willy. Sebelumnya Aldy telah meminta Willy untuk mencari semua informasi yang terkait dengan Kayla dan Kalya. Dan juga Aldy telah memberikan alamat yang ia tuju saat ini untuk diselidiki.

"Keluarga mereka udah lama terjerat hutang sama lintah darat, dan kayaknya orangtua mereka nyembunyiin ini dari mereka. Mungkin tenggat waktunya udah abis, jadi lintah darat itu milih jalan yang lebih keras dengan menculik mereka."

Aldy mengangguk mengerti. Pandangannya masih fokus ke arah jalan. "Terus, tempat yang gue tuju sekarang?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com