Aku keluar dari kamar dengan handuk masih tersampir di bahu untuk menahan tetesan air dari rambut yang masih basah. Aku mencari Astro di dapur, tapi tidak menemukannya. Kemudian mengintip keluar jendela dapur menuju teras belakang, tapi dia juga tak ada di sana.
Aku mengalihkan langkah ke ruang tengah, ruang tamu, hingga teras depan, tapi Astro tak ada di mana pun. Aku baru saja akan beranjak ke ruang baca saat Oma keluar dari kamar.
"Oma liat Astro?" aku bertanya.
"Bukannya di ruang baca lagi ngobrol sama opa?"
Dugaanku tepat sekali. Aku baru saja akan melangkahkan kaki menuju ruang baca saat Oma mengamit lenganku.
"Jangan ngobrol terlalu lama. Opa harus istirahat." ujar Oma.
"Iya, Oma." ujarku sambil mengangguk.
Oma melepas lenganku dengan sedikit gelengan kepala. Aku tersenyum manis untuk membuat Oma tak merasa terlalu khawatir, lalu melanjutkan langkah menuju ruang baca.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com