Berlanjut.
Malam hari di sebuah kamar Hotel.
Tina memapah tubuh tinggi seorang pria tampan masuk ke dalam kamar Hotel.
Dia langsung membaringkan tubuh sang pria di atas ranjang big size itu.
"Kak Frenzy, kak," tegur Tina.
Dia berusaha membangunkan sang pria tersebut. Apa yang sebenarnya ingin dilakukan Tina?
"Aa, ini dimana? Kenapa panas sekali?" Frenzy berusaha bangkin dari tidurnya.
Dia ingin melihat keberadaannya sekarang. Dengan menahan sedikit pusing di kepalanya, dia menengok ke kiri dan kanan.
"Apa ini di Hotel? Siapa yang pesan?" tanya linglung Frenzy.
"Aku yang membantumu kak, aku yang membawamu ke sini," jawab Tina yang duduk ditepi ranjang.
"Oh benarkah? Kepalaku pusing sekali sekarang," keluh Frenzy.
Dia berusaha melihat jelas wanita yang duduk di sampingnya itu. Entah obat apa yang sebenarnya diberikan Tina padanya.
"Tina, terima kasih telah menolongku," kata Frenzy. Matanya sudah melihat sedikit lebih jelas sekarang.
"Tidak masalah," jawab manis Tina.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com