Sekilas aku menengok Mira yang duduk di sebelahku. Aku lihat dia hanya menundukkan kepala dan memainkan nasi di piringnya dengan sendok garpu. Aku yakin, dia pasti kecewa sama aku. Mama yang tau kekecewaan Mira segera menghiburnya.
"Sudah, nak Mira ayok nambah lagi lauknya, jangan sungkan, Yop ambilkan lagi lauk buat Mira!!!" perintah mama.
"Iya terimakasih, ini sudah cukup!!!" jawab Mira sopan.
Setelah makan malam selesai, Mira tiba-tiba merapikan piring kotor dan membawanya ke dapur. Mama yang melihat tingkah laku Mira seperti terkagum. Mama tersenyum melihatku. Sepertinya Mama mulai suka dengan Mira. Sebaliknya, setelah makan malam selesai, Papa bergegas pergi meninggalkan kami yang masih ada di meja makan. Aku tau papa pasti marah dengan sikapku, tapi aku memang harus tegas. Biar papa membatalkan perjodohan ini. Setelah selesai merapikan meja makan, mama mengajak aku dan Mira duduk kursi taman belakang rumah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com