Jemariku tergerak untuk menulis beberapa frasa tentang dirimu. Namun, ketika aku sadar bahwa gambaran tentang dirimu tak lagi terpajang dalam otakku, tiba-tiba aku kehilangan arah. Aku malah terdiam mencoba mengingat seperti apa sosok dirimu dalam hidupku? Apakah aku teman bagimu, atau kau adalah teman bagiku. Mungkin yang lebih tidak aku sadari, kau adalah seorang yang spesial yang tak pernah aku ingat. Sangat aneh bagiku, ketika aku membuka mata kau berusaha terlalu keras untuk meyakinkan diriku bahwa kau pernah ada dalam hidupku sebelum waktu merenggut kenangan ini. Aku sendiri bertanya pada diriku siapa aku ini, siapa namaku, dan apakah aku punya keluarga? Namun kau hanya bilang, "Aku adalah keluargamu". Semuanya membuatku bingung, sebenarnya apa yang terjadi pada diriku sehingga aku mencoba membunuh diriku sendiri dengan meloncat dari jembatan dan masuk ke dalam sungai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com