Malam yang sangat indah, tersaji beberapa makanan di meja makan. Kania benar-benar mengajak ibunya makan malam di restoran, Willy dan Wildan juga ikut merayakannya. Soraya tampak begitu senang dan juga bersemangat.
"Wah Kania, selamat atas keberhasilanmu nak!" kata Sonya dengan senyum kebahagiaan.
"Berarti Sania Karen sudah mengontrakmu untuk menjadi modelnya?" tanya Wildan penasaran.
"Benar kak Wildan, aku sangat senang. Akhirnya aku mendapat pekerjaan yang layak dengan gaji yang lumayan!" papar Kania.
"Wah selamat Kania, kau sungguh pekerja keras, seperti kakakmu!" terang Wildan.
"Bagaimana kabar kak Delon? aku sangat merindukannya!" kata Kania sedih.
"Kan-Kania maaf, aku tidak bermaksud membuatmu sedih. Aku sudah berusaha keras untuk mencari kakakmu. Tapi belum membuahkan hasil. Bahkan Pak San yang mengantar kakakmu ke Seoul juga belum kembali sampai sekarang!" terang Wildan.
"Semua Delon dalam keadaan baik-baik saja!" kata Soraya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com