Sore ini sepertinya cuaca sangat cerah. Matahari masih bersinar terang dengan kilaunya. Kania baru selesai mandi dan mencuci seragamnya setelah Keira dan teman-temannya membully-nya dengan melempari telur busuk.
Hari ini adalah hari pertama Kania bekerja. Sebisa mungkin ia berusaha untuk tidak terlambat. Maka dari itu ia berniat bersiap lebih awal.
Kania keluar dari kamarnya, ia mencoba mencari ibu Arini. Akan tetapi tidak menemukannya, mungkin ibu Arini sedang berada di kios kuenya yang terletak tak jauh dari rumah. Kania hendak pergi, tiba-tiba ia melihat Willy yang tertidur pulas di sofa ruang tamu dan masih memakai seragam. Kania pun tak berani membangunkan Willy, karena takut tidurnya akan terganggu.
Kania meninggalkan sebuah pesan singkat yang ia tulis, kemudian ia selipkan di bawah vas bunga di meja ruang tamu. Dengan hati-hati Kania membuka pintu ruang tamu karena takut Willy terbangun.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com