Brak!!
Kania tidak sengaja menabrak kursi di depannya, karena ia sangat panik. Lututnya pun berdarah hingga ia pincang. Namun dengan sekuat tenaga, Kania berusaha berlari menuju ke mobil.
Tiba-tiba saja banyak mobil yang berdatangan ke lokasi tersebut. Dan ternyata mereka adalah orang-orang suruhan Evelyn yang tadinya akan menculik Kania. Namun kali ini mereka membawa senjata.
Doar!
Doar!
Mereka mencoba menakuti Kania agar Kania menyerah. Akan tetapi Kania juga mengeluarkan pistolnya dan menembak mobil mereka.
Doar!
Kania segera masuk ke mobil, dan mencoba untuk kabur. Dengan cepat Kania menginjak pedal gas dan keluar dari area pergudangan tersebut.
"Apa, Kania kabur? kejar dia. Aku tidak mau tahu. Kania tidak boleh datang ke acara ini!" Viona tampak emosi saat diam-diam ia menerima telepon dari orang-orang suruhannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com