"Kania cepatlah!" teriak Willy saat memanasi mesin mobilnya.
"Iya sebentar!" teriak Kania sembari memakai sepatunya.
"Ibu Kania berangkat dulu. Ibu jaga diri baik-baik. Jangan pergi kemana-mana, dan tetap di rumah." pesan Kania.
"Baiklah nak. Kau juga berhati-hati lah, semoga harimu sukses!" tutur Soraya.
Setelah mencium punggung tangan ibunya, Kania segera berlari menuju mobil. Merekapun segera berangkat. Hari ini adalah hari ujian akhirnya sekolah. Empat hari ke depan ujian sekolah akan di adakan, di mana ujian tersebut yang menentukan kelulusan mereka.
Sementara semua orang tua menyiapkan sekolah lanjutan ke perguruan tinggi setelah anak mereka lulus. Namun hanya Kania yang tidak tertarik untuk melanjutkan sekolahnya. Meskipun Willy ataupun teman-temannya yang lain telah membujuknya. Kania tetap saja tidak mau untuk melanjutkan kuliah.
...
"Selamat Pak Feri, atas pengangkatan jabatan anda!" kata rekan-rekan Pak Feri memberi selamat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com