Kania menerima beberapa kotak dari security, yang ternyata kota itu adalah pemberian Devan. Ia membuka kotak tersebut.
"Wahh cake, bagaimana dia bisa tahu aku suka cake!" kata Kania sembari menyendok cake tersebut.
Terdapat kartu ucapan di dalamnya. Kania pun membacanya.
___
Maaf, karena aku telah membuatmu terluka. Semoga dengan ini aku bisa menebus kesalahanku.
Devan
___
'Oh namanya Devan. Nama yang bagus, ia juga tidak terlalu jelek. Sepertinya ia adalah pemuda baik dan berbakat' batin Kania sembari tersenyum menatapi pesan itu.
Kemudian Kania membuka kotak lainnya, kotak berwarna pink, dengan hiasan pita berwarna merah. 'Kotak yang sangat cantik' batin Kania.
Ia pun segera membuka kotak itu, dan ternyata berisi bando berbentuk teling kucing yang tadinya ia beli, namun rusak karena bertabrakan dengan Devan. Selain itu, Devan juga memberikan aksesoris lain kepada Kania, yaitu gelang tali cantik berwarna pink, dan beberapa jepit rambut yang cantik.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com