"Kania, Kania kau di mana?"
"Kania!"
"Kenapa semua ini bisa terjadi, bagaimana ceritanya?" tanya Sonya panik.
"Aku akan bercerita nanti setelah menemukannya, yang terpenting kita cari Kania dulu!" sahut Willy cemas.
"Ini pasti gara-gara Miko, iya kan? Kania selalu dalam masalah karena kau!" teriak Tania membentak Miko.
Seketika Miko menundukkan kepalanya. Kali ini apa yang di katakan Tania memang benar. Ini pasti ulah Viona yang menjadikan Kania sebuah umpan.
Beberapa menit kemudian, Kania mulai sadar. Ia merasa sangat pusing. Kania mencoba membuka matanya perlahan. Akan tetapi ia sangat terkejut saat melihat tubuhnya sudah terikat di sebuah kursi. Dan ketiga anjing herder di depannya menggonggong seperti kelaparan.
"Apa yang kalian lakukan? lepaskan aku!" teriak Kania.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com