webnovel

PEMBELOKAN GARIS WAKTU

13:00

"sampai jumpa bibi"ucap Yuka sambil memegang bekal yang sudah disiapkan oleh Minori,

"ya hati-hati dijalan"jawab Minori sambil melambaikan tangan ke arah Yuka dan Takano,mereka berdua lalu berjalan menjauh dari rumah dan memesan taksi kearah rumah sakit,

"kita mau kerumah sakit?"tanya Yuka yang duduk disebelah Takano

"ya kita akan kesana,aku ada urusan disana sekaligus mengobati kedua telapak tanganmu"ucap Takano,

"oh ya aku telah menemukan beberapa bukti keberadaan ayah"ucap Yuka

"oh ya apa saja itu?"tanya Takano

"ternyata ayah dahulu adalah seorang yakuza dan polisi"

"waw... aku yakin ayahmu pasti orang yang hebat"

"oh benarkah menurutmu seorang mafia itu hebat,namun aku berharap kalau orang itu bukan ayah"Yuka lalu menghela nafas"aku yakin ayah orang yang baik,oh ya Taka-san pernah bertemu dengan ayah kan"ucap Yuka

"ya namun itu dulu sebelum ayahmu menghilang dari publik"jawab Takano

tak berselang lama merukapun sampai di depan rumah sakit,Takano lalu turun dari mobil taksi bersama Yuka,dan berjalan masuk kedalam rumah sakit yang besar itu,didalam mereka disambut dengan para perawat dan robot-robot yang ikut membantu,mereka berdua lalu memasuki ruangan rawat yang dijaga oleh pria berjas,

"apa keperluan kalian"

"bertemu Myoko"

pria itu pun menyilahkan mereka untuk masuk,

"tunggu tidak ada pengecekan?"

"bu Myoko bilang akan ada orang yang datang dan langsung memanggil namanya,dan katana yang bagus tuan"ucap pria itu yang melihat Takano dan Yuka membawa katana bersama mereka,mereka berdua lalu masuk kedalam ruangan perawatan dan didalam sana sudah ada beberapa anggota parlemen dan tentara bawahan Myoko,

"permisi apa aku mengganggu?"ucap Takano yang masuk bersama Yuka

"maaf tuan-tuan bolehkah kalian keluar sebentar aku ada perbincangan singkat"ucap Myoko yang terbaring diatas ranjang rumah sakit,seseorang jendral lalu sengaja menabrak Takano dengan sikutnya dan menatapnya dengan sinis,Takano hanya membalasnya dengan senyuman ia lalu menutup pintu dan duduk di kursi yang ada,

"apa dia Yuka yang sering kau bicarakan?"tanya Myoko yang melihat Yuka berdiri di dekat Takano"salam kenal aku Myoko tsukasa,"Myoko lalu melihat telapak tangan Yuka yang diperban"lebih baik kau mengobatinya sana ke ICU dan bawa kartu namaku,biarkan mereka mengobatimu"ucap Myoko sambil memberikan sebuah kartu nama yang sedikit tebal,

Yuka lalu menatap Takano"ambilah obati tanganmu"ucap Takano meyakinkan Yuka,Yuka lalu mengambil kartu itu dan berjalan keluar ruangan,

"ruanganya berada di ujung lorong lantai satu dekat dengan dokter penyakit dalam"ucap Myoko kepada Yuka yang berjalan keluar ruangan menyisahkan mereka berdua didalam ruangan itu,sebentar ruangan terasa sunyi sampai Myoko menunjukan sesuatu hal yang aneh,

"Takano apa yang terjadi dengan diriku"ucap Myoko sambil menunjukan tangan kananya yang sedikit memudar,"kau lihat tangan kananku"ucap Myoko

"sepertinya orang-orang itu sudah melakukan sesuatu pada leluhurmu,"

"aku harus bagaiman jika aku melapor dan menyewa CLOKIN bisa-bisa aku dan mereka akan dibunuh"ucap Myoko

Takano lalu berpikir sejenak"baiklah kau bisa menyewa jasa CLOKIN namun dengan syarat kau harus membayar dendan yang cukup besar jika kau tidak ingin mati,mengerti,aku akan melaporkan pesananmu kepada markas pusat,untuk sekarang beristirahatlah nanti akan kuhubungi kau jika aku sudah sampai,oke"Takano lalu menyelimuti tubuh Myoko dengan selimut rumah sakit dan menuangkan secangkir air hangat ke gelas yang berad dimeja dekat Myoko,"aku pergi dulu Myoko"ucap Takano sambil beranjak dari kursinya berjalan keluar ruangan,diluar sudah ada seorang jendral yang tadi menatapnya dengan sinis,

"kau sudah selesai?"

"iya sudah, dia mengalami pembelokan garis waktu,tubuhnya mulai memudar,yang bisa dilakukan hanya bisa menyewa jasa ku"ucap Takano

"menyewa jasamu? jangan-jangan kau adalah seorang CLOKER!"

" senang mendengarmu bilang begitu"

"ngomong-ngomong kau sudah berapa lama dekat dengan dia?"

"hah? ya kami dekat sebagai rekan kerja aku sudah berkerja denganya selama 4 tahun"tak berselang lama datanglah Yuka dengan tanganya yang sudah diobati,

"aku harus pergi dan jangan lupa siapkan beberapa senjaa dan suku cadang karena kalian nanti harus membayar denda pada CLOKIN,ingat kami tidak menerima uang dan emas,ayo Yuka"ucap Takano mereka berdua lalu berjalan keluar gedung meninggalkan jendral itu sendirian

"dokter bilang jangan melakukan hal-hal yang berat terlebih dahulu karena jahitanya akan lepas kembali,"ucap Yuka

"oh ya? itulah akibatnya melakukan sesuatu dengan berlebihan"ucap Takano ia lalu melihat jam tanganya yang sudah menunjukan pukul 13:30,"ayo kita makan siang dulu"Takano lalu mengajak Yuka makan di kafetaria rumah sakit,mereka berdua lalu duduk disalah satu satu kursi dekat jendela Takano lalu memesan teh dan roti lapis sedangkan Yuka tengah menyantap bekal Onigiri buatan Minori,

"oh Taka-san kau pernah bilang kan kalau aku ini adalah salah satu dari orang yang tak dianggap sejarah,apa maksud dari perkataan Taka-san waktu itu?"

"oh aku belum menjelaskanya ya"ucap Takano ia lalu meneguk segelas teh yang ia pesan tadi"kita ini adalah orang yang tidak dianggap dalam sejarah karena apapun yang kita lakukan tidak akan merubah nasib masa depan,misalkan kita membunuh seseorang maka dalam jangka waktu sekitar beberapa bulan nanti akan ada orang baru yang akan menggantika orang yang kita bunuh tadi namun dengan sifat yang berbeda dan itu tidak membuat sejarah berubah,"

"jadi untuk apa kita dilahirkan?"

"aku tidak tahu,mungkin kita ini hanya hiasan seperti didalam games,kita hanya seorang NPC yang menghiasi games itu agar tidak sepi,kau mengerti karena itu dibuatlah CLOKIN sebuah organisasi yang memperkerjakan kita dengan cara menyediakan jasa bodyguard bagi orang di masa lalu yang terancam"

"tunggu sebentar bagaimana orang dimasa lalu bisa terancam sedangkan masa lalu itu sudah tetap dan tidak akan berubah?"Yuka lalu mengambil satu Onigiri lagi dan memakanya

"jadi simpelnya seperti ini dalam masa lalu itu akan terjadi sekitar 10 juta kali kemungkinan yang akan terjadi ditahun itu dan misalkan ada orang dimasa lalu yang terancam orang yang berada ditahun ini akan merasakan gejala dimana entitas dirinya didunia akan hilang dengan cara memudar,selebihnya akan kujelaskan saat misi nanti"

"hah!? misi?"seketika Yuka hampir tersedak ketika mendengar misi

"ya kau mau ikut kan ini misi pertamamu sebagai CLOKER,ehm.. roti lapis ini kurang enak"ucap Takano,ia lalu menatap keluar jendela dan melihat beberapa gedung pencakar langit dengan beberapa Helikopter berada diatapnya,"cepat kau habiskan,kita tidak mau terlambat datang ke markas kan?"

Yuka lalu menghabiskan makananya dan membuang kotak bekal sekali pakai ke tong sampah lalu mengelap mulutnya"oke ayo,"ucap Yuka sambil beranjak dari tempat duduknya,disusul oleh Takano sambil membawa segelas teh ditanganya,mereka lalu menaiki kereta bawah tanah ke kawasan Ikoufu sebuah kawasan perkantoran dan kepolisian yang terkenal akan tempat judi yang banyak,sesampainya disana mereka lalu berjalan ke sebuah gedung yang paling mencolok dengan lampu-lampu yang menyoroti langit beserta tank dan helikopter terparkir rapih di atap dan di halaman parkiran,disana juga ada beberapa orang yang mengantri masuk kedalam gedung,

"ya selamat datang di CLOKIN"ucap Takano

"waw...."Yuka hanya bisa takjub ketika melihat beberapa tank terparkir di parkiran depan dan juga beberapa robot yang terliihat sedang membawa sekotak penuh BAGDROID"apa kita akan melakukan misi dengan benda itu"tanya Yuka sambil menunjuk sebuah ROBOTSUIT dengan beberapa machine gun di bagian punggung dan BLOCKINGSHIELD di bagian depan pengguna,

"ya jika diperlukan nanti juga akan kita pakai"ucap Takano sambil menempelkan sebuah kartu ke mesin scan yang berada didepanya,mereka berdua lalu masuk kedalam gedung itu yang berisi banyak orang yang sedang memesan jasa mereka,

tiba-tiba terdengar suara seorang pria memanggil Takano dengan lantang,

"Takano apa yang membuatmu datang kemari?"tanya pria itu,pria itu bernama Noboru seorang pria dengan badan kurus tinggi dan memakai kacamata,

"lama tak bertemu Noboru,aku kemari untuk melaporkan laporan pelanggaran"Takano lalu berjabat tangan dengan temanya itu,

"pelanggaran ya.... ikuti saja aku,dan siapa gadis yang berada dibelakangmu itu?"

"ini Yuka muridku dia sama seperti kita"ucap Takano

"salam kenal Yuka"ucap Yuka yang sedikit malu,

"aku Noboru Loquin senang berkenalan denganmu"ucap Noboru mereka bertiga lalu berjalan ke kantor Noboru yang berada didekat PIER,pandangan Yuka tertuju pada beberapa CLOKER yang keluar dari dalam PIER dengan penuh luka bahkan ada yang sudah meninggal,

"silahkan duduk"ucap Noboru sambil mengambil sebuah mesin tik dan duduk di kursinya"jadi apa pelanggaranya?"

"penyimpanan mesin illegal,atas nama para mentri"

seketika Noboru terdiam"sudah kuduga mereka berbohong,kau sudah membunuh mereka?"

"mereka menawarkan beberapa suplai,jadi aku pikir-pikir terlebih dahulu"

"waw penwaran yang bagus"Noboru lalu mengambil sebuah buku kecil dari dalam laci mejanya ia lalu membacanya sambil mengetik,"baiklah ini sudah selesai,jadi mereka harus membayar dengan 2 buah tank 10 ton senjata api dan 10 ton peluru dengan tempat sekali pakai,batas pengiriman 5 hari jika mereka tidak mengirimkanya kau boleh membunuhnya"ucap Noboru sambil memberikan selembar kertas kepada Takano,"ada keperluan yang lain"

"mereka ingin menyewa jasa diriku,"

"oh sebuah jackpot yang kebetulan,baiklah dia menyewa berapa orang?"tanya Noboru sambil kembali mengetik dimesin tiknya

"4 orang,"

"siapa saja?"

"aku, Yuka,"

"maksudmu anak ini mau melakukan misi pertamanya?"

"ya aku akan menjaganya"

"ya sudah baguslah, karena kau tahu hanya orang yang berumur 20 tahun keatas yang boleh melakukan misi namun karena kau sudah banyak berjasa untuk CLOKIN makan ku bolehkan,maaf siapa saja tadi"

"aku Yuka Zhin dan orang kuat itu"

"maksudmu dia orang kuat itu?"

"ya"

"dia sudah disewa kemarin dan sedang menjalankan misi"

"oh begitu ya sudah aku,Yuka,Zhin dan peter"

"baiklah tunggu sebentar,baiklah ini suratnya dan jika ada yang tidak bisa ikut bilang saja padaku,nanti aka kita ganti"ucap Noboru sambil memberika selembar kertas lagi"bilang padanya semuanya akan dilakukan setelah transaksi selesai,dan kau tahu kan dimana mereka berdua"

Takano lalu mengangguk"ya nanti akan kusampaikan"jawab Takano mereka berdua lalu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar kantor Noboru,waktu sudah menunjukan pukul 6 sore dan sudah waktunya untuk Yuka pulang,mereka pun menaiki kereta kembali ke New fukuto ditengah perjalanan sebuah ketegangan terlukis diwajah Yuka,

"kau kenapa?"tanya Takano

"Taka-san apa kita akan berakhir buruk seperti yang ada di PIER"ucap Yuka

"oh kau melihatnya ya, itulah resikonya justru dengan cara seperti itu kita bisa mati dengan cepat dan berjasa setelah itu bereinkarnasi ke tubuh baru yang pasti akan dianggap dalan sejarah,namun aku pasti akan melindungimu kok,"ucap Takano meyakinkan Yuka,mereka pun sampai didepan rumah Souji,ia lalu mengertuk pintu,

"oh kalian sudah sampai ya"ucap Souji yang membuka pintu"mari masuk Minori sudah memasak makan malam"

Yuka lalu masuk kedalam rumah namun Takano terdiam didepan pintu"Souji maafkan aku,aku masih ada urusan penting, mungkin lain kali,"ucap Takano

"oh sayang sekali, ya sudah kau berhati-hatilah"jawab Souji lalu menutup pintu rumah,

Takano lalu kembali berjalan kearah rumah sakit untuk menemani Myoko disana.