webnovel

paper cut

"gue yang bakal nyembuhin luka sayatan ditangan lo Kay" Kayla hanya terdiam dalam dekapan Fadli

aulll1485_ · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
26 Chs

17

"Papah.. Papah" panggil anak kecil itu sembari menarik baju papahnya yang jauh lebih tinggi daripada dia yang hanya sepinggang papahnya itu

"Iya sayang sebentar ya ini lagi di ambilin es cream nya"

"Papah Lala nggak mau yang lasa stlobeli, Lala mau nya lasa vanila"

"Ini papah udah pesenin yang rasa strawberry lho La"

"Itu buat abang aja pah, abang kan suka lasa stlobeli.." jawab Lala sembari tertawa kecil

"Iya juga ya anak papah ini pinter banget sih kecil-kecil udah jail" katanya sembari menel hidung Lala yang kecil itu

~~~~~~~~~~~~~~~

Dilain tempat tepatnya di dalam mobil ada seorang anak laki-laki kecil sedang merengek ke mamah nya

"Mamah ayo cepetan ini mobilnya kapan jalan sih?" rengek nya dengan tangan yang diletakkan didepan dada tak lupa dengan bibir yang dimanyunkan karena ia merasa kesal

"Sayang liat gak itu lampu nya masih merah lho, artinya harus berhenti dulu gantian yang dari arah sana mau lewat, sabar ya waktunya masih 30 detik lagi" jelas mamahnya sembari menunjuk ke lampu lalu lintas

"Tapi abang mau cepetan ketemu sama Lala mah, abang udah kangen banget sama Lala"

"Iya iya, mamah juga kangen sama Lala, abang tidur dulu aja ya keliatan banget kalo abang lagi ngantuk, nanti kalo udah sampe rumah mamah bangunin abang"

"Janji ya mah, jangan dibohongin lagi" ucap anak laki-laki itu dengan mengangkat jari kelingking nya

Seakan tahu maksud dari anak nya, mamah nya langsung menautkan jari kelingking nya

"Iya mamah janji, udah tidur dulu, masih ada satu jam buat sampe"

Tak lama anak laki-laki itu sudah mulai bermain di alam mimpi nya

~~~~~~~~~~~~~~~

Kayla kecil kini tengah duduk didepan rumah nya, pagar ia biarkan terbuka begitu saja, padahal sudah dilarang oleh papah nya, namun papah nya tak bisa menolak putri kesayangannya itu. Setelah membeli es cream tadi, Kayla langsung menyimpan es cream itu dikulkas, ia ingin memakan nya bersama abang nya yang sudah lama tak bertemu karena abang nya harus tinggal dirumah nenek mereka.

Sudah hampir 1 jam Kayla menunggu seseorang akan datang dari balik pintu pagar, namun hasilnya nihil. Papah nya yang melihat itu, menghampiri putri kecilnya.

"Lala, udah mau sore masuk yuk, nanti abang pasti nyampe rumah kog"

"Nggak mau, Lala nggak mau dibohongin lagi kayak kemalen"

"Anak papah ini kalo lagi ngambek gemesin banget sih" ucapnya sembari menggelitiki putrinya itu

"Papah geli,, awwww papah nakal ya sama Lala"

Tawa sang papah pun pecah mendengar ocehan anak nya itu

Tak lama terdengar suara klakson mobil yang memasuki pekarangan rumah Kayla

Tin... Tin...

Sontak Kayla dan papahnya berhenti tertawa dan mata mereka tertuju pada mobil yang sudah terparkir dihalaman rumah nya

Seketika anak laki-laki kecil itu keluar begitu saja dari mobil, membuka pintu mobil secara kasar, masih terlihat kalau dia sebenarnya masih mengantuk, namun kerinduan pada adek manis nya itu mengalahkan semua rasa kantuk yang ia rasa

"LALA!!!.... "

"ABANG!!.. "

anak laki-laki itu teriak menyebutkan nama adek nya ketika melihat sang adek ternyata ada didepan rumah. Lala pun terlihat sangat girang, orang yang ditunggu-tunggu akhir nya datang juga.

"Lala kangen sama abang"

"Abang juga La"

Mereka berdua saling berpelukan, melepas rasa rindu yang ada dihati mereka masing-masing. Terlihat sangat bahagia kakak beradik ini ketika saling berpelukan.

"Lala juga nih yang dikangenin papah nggak?"

"Lala juga nggak kangen sama mamah?"

"Kangen kog" ucap mereka bersamaan namun masih saling berpelukan

"Udah dong pelukan nya, mamah juga mau meluk Lala"

"Abang nih yang nggak mau ngelepasin pelukan nya"

"Lala juga mah"

Lala terlihat kesal dengan abangnya, ia melepaskan pelukan nya lalu mencubit pipi abang nya yang sangat chubby itu dengan gemas. Lala langsung saja berlari setelah mencubit pipi abang nya. Rendi kecil tak berdiam diri, ia langsung saja berlari mengejar adeknya yang jahil itu.

"Lala, awas ya kalo sampe ketangkep sama abang"

"Bialin wleee"

"Mereka baru aja ketemu udah mulai aja ribut nya ya mas" ucap mamah Kayla kepada papahnya

"Dasar anak-anak yaudah yuk masuk pasti kamu cape dijalan tadi"

"Iya mas, aku juga kangen rumah"

~~~~~~~~~~~~~~~

Saatnya makan malam, Lala dan Rendi masih asyik bermain di halaman belakang. Sudah berulang kali mereka dipanggil untuk makan malam namun mereka sengaja tak menggubris panggilan mamah mereka. Ide jahil pun terlintas di pikiran Lala

"Abang.. "

"Hmm" jawab abang nya singkat sembari menoleh ke adeknya

"Lala punya ide"

"Ide apa? buat jahil in mamah ya" seolah tahu apa yang ada dipikirkan adeknya itu

"Hihihi.. abang tau aja, kita ngumpet di balik pintu itu yuk, nanti kalo mamah udah mau kesini kita kaget in aja mamah"

"Kamu ini jahil banget sih La"

"Ish ayo" Lala pun menyeret abang nya itu kearah pintu untuk bersembunyi di sana, Rendi kecil ak bisa menolak keinginan Kayla kecil ia hanya pasrah saat adeknya itu menyeret nya, ia hanya bisa tersenyum gemas dibelakang Kayla

"Lala, abang main nya udahan dulu ayo makan malam dulu sayang"

Tak ada yang menyahut teriakan sang mamah.

"Ini anak-anak keman sih?" monolog nya

Mamah mereka pun berjalan kearah halaman belakang. Kayla yang melihat mamah nya sudah ada didekat pintu seakan memberi kode kepada Rendi untuk segara menjalankan aksi jahil nya itu. Rendi pun mengangguk mengerti. Mamah semakin dekat, dan Kayla mulai menghitung.

"1.... 2....3....sekarang bang"

"Dorrrr!!! " ucapan mereka bersamaan

"Astaga, mamah nggak keget tu"

"Ish mamah nggak selu"

"Hahaa.. anak mamah ini jahilnya turun dari siapa sih?"

"Abang sih kan lencana jahil Lala gagal" kesal nya sembari memanyunkan bibirnya

"Kog abang lagi sih yang salah"

"Udah-udah mau sampe kapan berantemnya hmm? "

"Ndak tau" jawab Lala dengan polosnya

"Mau makan malem apa nggak? mamah udah masakin makanan kesukaan kalian lho"

Kayla dan Rendi masih saling diam.

"Yaudah deh mamah makan sama papah aja, dadah" ucap mamah mereka lalu meninggalkan anaknya dibelakang sana sambil tertawa kecil melihat tingkah kedua anaknya itu.

"Ih mamah, kog gitu sih Lala juga pengen makan... huuaaaaa" rengek Lala

"Abang juga mah, tapi abang gak nangis kayak Lala.. wleee" ledek Rendi pada adeknya itu, lalu meninggalkan nya

"Abang nakal... huuaaaa" tangisnya semakin menjadi

"Huuuaaaa Lala juga mau makan.... hiksss hiksss hiksss.. " ucapannya sembari berjalan ke arah meja makan dimana sudah ada papah, mamah, dan abangnya itu

"Lala cengeng"

"Abang nakal"

"Lala cengeng..LaLa cengeng... "

"Hhuuaaaa... Hhuuaaaa.... " tangisnya semakin keras

Papah dan mamah mereka hanya bisa tertawa geli melihat tingkah putri nya itu

°to be continue

Haiiiiii readers ku 🤗🤗🤗

Kita flashback dulu yuk,

Suka Lala apa Kayla?

jangan lupa comment ya, trus tap-tap juga itu bintang nya..

Makasihh yang udah setia sama story ini

See youu next chapter... .

Anyeong 😉😉