webnovel

Panggil Aku Princess Jenny Ester Hermon

Jenny seorang gadis dewasa muda yang baru kenal dunia ,dia hidup dengan Merantau ke kota yang jauh dari tempat asalnya ,dengan harapan mencari penghidupan yang lebih baik dari hidupnya yang sekarang. Dia dari lingkungan keluarga yang cukup pada mulanya ,tetapi tiba tiba kehilangan Papa sebagai sandaran hidupnya dan hidup keluarganya, dan dia harus nengambil alih tugas papanya sebagai anak tertua untuk menafkahi , Keluarga nya dan membimbing adik adiknya disamping Mamanya ,Mamanya juga bekerja sebagai penerus warisan toko Papanya Dan seperti gadis muda dewasa lainnya ,diapun jatuh cinta pada seorang pemuda dewasa muda yang adalah atasannya di tempatnya bekerja.Dia Jenny seorang yang keras hati dan kemauannya .Dia tidak akan berhenti sebelum mencapai yang diinginkan hatinya ,dia mewarisi sikap tegas dan pantang menyerah dari papanya almarhum. Dia menempuh hidup yang tidak mudah dan diantara pilihan yang menyakitkan ,dan di manfaatkan oleh situasi dan keadaan ,karena kerja keras dan loyalitasnya yang tanpa batas

Englie_Sian · Lainnya
Peringkat tidak cukup
30 Chs

13. Hadiah Anak Soleh

Senin memulai aktivitas dengan semangat ,setelah Minggu istirahat seharian penuh di kamar , menonton semua film di HBO channel dan tidur sepuas-puasnya

Hari ini terasa segar dan menyenangkan juga ada rekan baru bergabung pengganti pak Ridwan FBM (Food & Beverage Manager ) , dia seorang wanita namanya Rere , wah...seru juga pikir Jenny , jarang ada wanita yang berkarir di dunia perhotelan khususnya bidang Food & Beverage sampai Level Manager , kata pak Dalu "GM"nya Jenny , akan tinggal disebelah kamar Jenny , oh ya disebelah Jenny itu kamar conecting dengan kamar Jenny kamar 336 , baik juga pikir Jenny , jadi dia ada teman setidaknya bisa sharing -sharing dengan temannya ini , " nantinya" Jenny punya segudang pengharapan jadinya. Jadi tidak sabar dia , menunggu rekannya itu segera tiba , dengar - dengar dia dari kota bagian Tengah +62 , termasuk orang yang keras juga dalam karakter wataknya , Jenny sedikit khawatir juga , karena temprament mereka lebih kurang sama . Katanya akan tiba Senin Sore. Penasaran Jenny menyelesaikan sisa tugasnya sore ini , dan ingin segera tiba di kamarnya dan membersihkan diri , dia ingin nge-gym hari ini , treadmill 1 jam cukuplah untuk melepas energi negatip dari tubuh dan otaknya , biar positip.

Dia segera turun ke lantai 2 dan melangkah ke ruang Health Club dan di depan cashier ada custumer dan cashier yang menangani member Club , bersuit ke arah Jenny dan Custumer member Health Club itu juga meluruskan matanya ke arah Jenny , Jenny tersenyum dan menyapa , sore apa khabarnya , katanya ramah , orang tersebut menjawab , "baik"! Tapi matanya ngga lepas dari pandangannya , yang mencermati kaki Jenny , lebih tepatnya kearah pahanya , Jenny mengenakan short pant biasa , bukan untuk khusus Gym , dan kaos biasa azha , apanya yang , salah pikir Jenny lagi , sudah lupakan saja , dia segera berlalu setelah melambai ke arah cashier dan memilih mesin treatmill dan menstart mesin itu dan mengatur settingannya , agar nyaman buatnya .Sambil dengarin music dia mulai aktivitas nya sore ini , dia mulai keringat dan bersemangat.

Disisi lain , member Heath Club bertanya pada cashier , member baru itu cewek yang barusan , Cashier tertawa , ngga pak Halim , itu Manager sini , oh...katanya , kirain member baru ,kok ngga pernah kelihatan ya, ia pak biasanya ibu itu ,start jam 20.00 wib , dan cuma 2x Se- Minggu , Senin dan Sabtu saja , Oh siapa namanya , Jenny dia Manager bagian depan , "pantas" , hah ! Cashier bingung , " cantik " katanya lagi si Cashier tersenyum , boleh minta nomernya ngga , tanyanya serius , boleh kok pak Halim , ibu itu orangnya ramah kok , nanti saya beritahu dia bapak mau kenalan ya , "masih single ngga ?! " , kayanya single sich pak , belum punya suami , pacar seh , ngga tau?! kata sang cashier, tertawa renyah . Ok , saya mau steam dulu kata pak Halim sang member Health Club.

Segera sang Cashier ,Tikno , WhatsApp text Jenny , ada yang mau kenalan sama bu Jenny , member Health Club pak Halim , Tikno kasih nomer ibu Jenny ke beliau , maaf ya bu Jen ,lancang Tiknonya , katanya , terus kasih emo mengerling dan kirim pesannya.

Setelah puas , treatmill 1 jam , Jenny pengen sauna dan ia pergi ke ruang sauna , Dia disana hanya 15 menit , cukuplah udah cukup banyak keringatnya yang keluar , dia ingin coba wirpool , panas dan dingin , pengen tau kaya apa sensasinya , dia masuk ke air panas 5 menit dan masuk ke air dingin 5 menit , dia mulanya menggigil , tapi selanjutnya jadi biasa , kata orang baik buat neningkatkan daya tahan tubuh , biar ngga gampang kena flue , 10 menit , Jenny rasa cukup dan naik ke atas ,dia masuk menuju ke kamar mandi mau bersihkan diri dan bersiap hendak cari makan malam ke luar hotel , dia punya rencana makan di pinggir jalan , pengen ayam penyet dengan sambal dan lalapan , yammy pikirnya ngga sabar , dia segera ke luar dari ruang Health Club dan ke kamarnya , untuk naruh tas dan kain basah di kamar mandi , takut bau nantinya , dia rencana pulang makan akan bersihkan bajunya. Dan segera turun ke lobby dan check handphone nya , dia baca Pesan WhatsApp dari Tikno dan tersenyum sendiri dan menjawab ok terus ditambah emo tersenyum dan bintang 2 di mata , terus kirim deh. Terus dia ada baca pesan WhatsApp dari orang tidak dikenal , mungkin dari Pak Halim member Health Club tadi sore pikir Jenny . Nantilah dilihat mau makan sekarang , dah laper pikir Jenny dan dia segera melangkah ke luar dengan ringan , dia cukup segar malam ini dan auranya positip , abis olahraga seh.

Tanggal 15 bulan itu , jadwal pak Arga datang , mau meeting dan sekalian kenalan dengan Manager F&B juga sekaligus Manager Karaoke , wah...seru nih pikir Jenny bersemangat dan besiap menyambut pak Arga jam 15.30 wib , beliau tiba di hotel dan disambut oleh Jenny dengan gembira , Jenny sudah terbiasa dengan beliau dan tingkah polanya , sudah ngga deg....deg-an lagi , seperti waktu baru kenal beliau , Waktu beliau duduk di Resto dan Jenny antar kunci kamar nya , beliau meminta Jenny untuk duduk sebentar dan menyampaikan bahwa , besok mereka meeting dan lusa mereka ajan berangkat ke Singapore , hah...! Jenny terperanjat , iya dari kota D dan Hotel C diwakili oleh Jenny dan Rere FBM (Food & Beverage Manager) baru , sekalian apresiasi atas kinerja Jenny yang dinilai pisitip oleh pak Arga , kamu ada pasport kan , Jen ?! ,kata pak Arga lagi. Jenny mengangguk gembira."Horeee...teriak Jenny dalam hati" , dia sudah mau meledak dalam kegembiraan , cuma malu sama pak Arga .Hehehe...dia segera pamitan kembali ke officenya dan tersenyum sumringah , bahagia...dia akan berangkat ke Singapore lusa , bayangkan....emang ya , rezeki anak Soleh pikir Jenny lagi , sambil tersenyum terus...teruss...kaya orang senewen. Ngga sabar rasanya nunggu sampe lusa.

Rere , hampir mirip dengan Jenny sama sama potongan rambut mereka pendek dan tubuh Rere lebih gempal dan Jenny sedikit lebih ramping dan tinggi di banding Rere , sama-sama berkulit terang , tapi wajah Jenny teksturnya lebih halus dan lembut di banding Rere , kasarnya Jenny lebih menariklah dalam postur dan bentuk wajah di banding Rere .

Merekapun mengikuti meeting sorenya dengan pak Arga dan pak Arga mulai dapat bercanda dengan mereka dan membandingkan Jenny dan Rere , kata beliau "mereka mirip" , tapi kalau di bandingkan ya , katanya Rere orang Manado , tapi lebih Manado Jennilah , kata nya diplomatis , "mengundang cibiran Rere" dan komplikasi dalam kompetisi tanpa disadari oleh mereka ," Management sengaja menciptakan " gap" , untuk memilah agar team tidak terlalu solid " , "Management Conflik" , Jenny menyadari itu , ngga tau rekan rekannya sadar tidak , sedikit saja disinggung , sudah terjadi conflik yang tersembunyi rapi, tanpa disadari.