webnovel

PACARKU ABDI NEGARA

Putri Adelia, adalah putri dari seorang tentara bintang satu. Kehidupan keluarga militer membuat seorang Adel tumbuh menjadi gadis yang cukup berpendirian kuat. Adel yang selalu melihat mamanya menangis saat papanya pergi bertugas ke luar kota atau ke luar negeri mengharamkan dirinya mendapat pasangan yang memiliki profesi sama dengan papanya. Terlebih kakaknya yang memiliki profesi sama dengan sang papa hilang dan tidak kembali setelah membantu perang. Kedatangan seorang Yusuf membuat hati Adel yang dingin mulai menghangat, apalagi Yusuf yang pantang menyerah meski mendapat penolakan berkali - kali dari Adel membuat hati Adel mulai tersentuh. Kenyataan yang tiba - tiba datang membuat Adel terpukul, pria yang mendekatinya itu juga seorang abdi negara yang sangat diharamkan masuk ke dalam hati Adel. Mampukah Yusuf menyakinkan Adel kalau mereka bisa menjalani kehidupan bersama meski dia adalah seorang abdi negara yang sangat dibenci oleh Adel? Dapatkah Adel merubah presepsinya tentang seorang Abdi negara? Kejutan besar apalagi yang Yusuf berikan kepada Adel selain dia yang bekerja di dunia militer?

kartikawulan · Fantasi
Peringkat tidak cukup
381 Chs

Bab 306

Adel terlihat enggan melihat ke arah suaminya. Dia tidak mau meneteskan air matanya saat Yusuf pergi menjalankan tugasnya.

Yusuf pergi saat ini. Semuanya terasa sangat menyedihkan bagi Adel karena mau tidak mau dia harus mengikhlaskan kepergian Yusuf karena semuanya akan membebani pikiran Yusuf dan di sana nanti dia tidak akan tenang.

"Jangan cemberut dong. Berikan senyuman terindahmu biar suamimu ini tenang di sana."

Adel melihat ke arah Yusuf dan memberikan senyuman terindahnya untuk bekal suaminya pergi bertugas. Membayangkan Yusuf yang akan pergi berperang membuat Adel merasakan nyeri di dalam perutnya.

Adel tidak bisa jika harus melihat Yusuf kembali dilumuri oleh darah dan darah. Hatinya terus mengucapkan doa sebelum Yusuf masuk ke dalam mobil.

"Hati – hati di jalan dan jangan lupa pulang dengan keadaan selamat. Kami menunggu Abang di rumah." Ucap Adel sambil melambaikan tangannya kepada Yusuf dengan Arma di gendongannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com