Raka dan Riki pun menyingkir, mereka melihat Kembang berlutut di hadapan mereka semua. Sorot mata serius, menunduk sambil berlutut di hadapan mereka semua.
"Menantuku, tolong bawalah Kembang. Ayahanda yakin, Kembang akan sangat berguna untuk kalian," pinta Sang Prabu kepada Fadil.
"Raden Fadil, Putri Luna dan Putri Sarah. Hamba mohon, terimalah sumpah setiaku. Aku berjanji akan melayani dan menuruti segala perintah anda sekalian," sambung Kembang mengucap sumpah pada mereka bertiga.
Fadil terdiam, dia teringat para tetangga berada di Lingkungan Tempat Tinggalnya. Setiap ada hal yang aneh dan mencurigakan, para tetangga sering membicarakan hal tersebut. Terkadang, mereka menganggapnya berlebihan sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
Sebelum menikah, pernah ia sempat mendengar tetangga dan warga sekitar membicarakannya. Mereka berkata, bahwa dirinya melakukan praktek ilmu sihir demi memikat Luna dan Sarah. Kedua istri Fadil, perlahan mulai mendekati dirinya yang sedang berpikir.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com