webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
205 Chs

65. Sumpah 10 Tahun Yang Lalu

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 65 : Sumpah 10 Tahun Yang Lalu

Leo yang sedang menikmati minuman kesukaannya haru terusik. Leo mendatangi kerumunan yang terjadi di depan sana.

Seorang gadis sedang dilecehkan di hadapan banyak orang. Leo menyelempangkan jas-nya di tubuh gadis tersebut.

Setelah gadis itu dibawa menepi, Leo pun sudah sangat siap memberi pelajaran kepada pria yang tidak bermoral itu.

"Mengapa kau menatapku seperti itu? Apakah ada yang salah dari diriku?"

Pria itu dengan sombong berkata. Dia meninggikan dirinya setinggi mungkin.

Tatapan Leo tidak berpaling kepada siapa pun, targetnya satu yaitu pria yang setengah tersadar itu.

Sebut saja nama pria itu adalah Andri. Dia pemuda yang sebelumnya melukai gadis yang ditolong oleh Leo.

Orang-orang sekitar masih menonton pertunjukan yang sebenarnya belum dimulai itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com