webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Action
Not enough ratings
205 Chs

66. Bertemu

Leo sampai di hotel Borobudur City yang terletak di Jakarta pusat. Sesuai yang sudah dijadwalkan. Kedatangan Leo tentunya telah ditunggu oleh Oskar di lantai 24 hotel tersebut.

Dia naik lift untuk sampai ke sana. Leo datang sendiri tanpa adanya pengawalan.

"Selamat datang kesayanganku," sambut Oskar kegirangan.

 Dia dengan sukarela menyambut kehadiran Leo dengan tangan terbuka. Oskar pula yang memghampiri Leo. 

Sebelum orang lain memberikannya selamat, maka Oskar ingin menjadi orang yang pertama menghantarkan selamat utuk Leo.

"Terima kasih atas sambutan bos yang sangat meriah ini. Bos tidak usah repot-repot untuk mejemputku seperti ini," kata Leo merendah.

"Kau tidak perlu sungkan. Karena kamu adalah permata yang sangat sepesial," kata Oskar memuji serius.

Leo dan Oskar berpelukan. Leo adalah kesayangan Oskar, karena setiap mendapat tugas darinya Leo selalu menyelesaikannya dengan baik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com