My version, Lucia [Hunter x Hunter]

Monster-monster menakutkan yang ditakuti...

Makhluk-makhluk langka dan aneh yang eksotis...

Kekayaan yang melimpah...

Harta karun yang tersembunyi...

Persemayaman para iblis...

Area yang mengerikan...

Pulau dan tanah yang belum terjamah...

Kata "belum diketahui" mengandung misteri dan memiliki kekuatan sihir. Dan beberapa orang hebat penasaran dan tertarik dengan hal misteri itu dan juga mencari kekuatan sihir tersebut. Mereka semua dikenal sebagai...

Para Hunter!

*******************************

10 Oktober 2030.

Naruto : Sasukeeeee!!! (sedang mengejar Sasuke)

Airine : Hoaaam... (menguap lebar) Baru jam 8.30 tapi kenapa aku tiba-tiba mengantuk sekali ya? Aduh padahal lagi bagian yang seru-serunya nih (sedang menonton anime Naruto Shippuden)

Airine adalah seorang gadis biasa yang berumur 29 tahun. Airine tidak mempunyai teman maupun keluarga karena dia adalah seorang anak yatim piatu. Penampilannya biasa saja, dia tidak bisa dibilang cantik tapi juga tidak jelek. Kehidupan sehari-harinya bisa dibilang cukup membosankan.

Aktivitas rutinnya adalah setiap hari bangun pagi terus mandi dan sarapan, setelah itu pergi kerja. Jika sudah menunjukkan pukul 6 sore, dia akan pulang kerja, lalu makan malam, dan mandi lagi, setelah itu nonton anime atau baca komik sampai jam 12 malam dan tidur. Kehidupannya terus menerus berulang-ulang seperti itu. Dia juga termasuk seorang otaku karena lebih mencintai anime ketimbang dirinya sendiri. Untungnya masih belum akut. Disaat hari libur, dia bisa menonton anime sepanjang hari tanpa keluar dari rumahnya, gak mandi maupun tidur.

Naruto : Kita adalah teman dan aku sudah berjanji kepada Sakura-chan, kalau aku pasti akan membawamu pulang kembali ke desa Konoha, meskipun aku harus menghajar dan memaksamu!

Airine : Hoaaam... (menguap lebar sekali lagi) Aku ngantuk sekali, besok lagi deh baru sambung nonton.

Airine tidak bisa menahan rasa kantuk yang menyerangnya dari tadi, dia mematikan komputernya dan berbaring di atas kasur lalu tidak lama kemudian dia tertidur pulas.

********************************

Pada saat Airine membuka matanya dan terbangun dari tidurnya. Dia masih belum menyadari kalau kehidupannya yang membosankan itu sudah berubah 360 derajat.

Airine : (merenggangkan tubuhnya lalu menguap) Hoaam... Sudah pagi saja, cepat sekali ya. Perasaan aku belum lama tertidur deh (mengucek-ngucek matanya) Eh...?! (kaget)

Airine tersadar 100%, seketika rasa kantuknya hilang lalu dia pun terkejut dan juga bingung.

Airine : (melihat sekeliling) Ini bukan kamarku. Aku semalam menonton Naruto terus aku sangat mengantuk lalu tertidur.

Airine berusaha mengingat-ingat kejadian semalam. Dengan bingung dia bertanya-tanya di dalam hatinya, "Aku berada dimana ya?"

Pada saat Airine berdiri terdengar ada suara rantai besi, tapi dia tidak memerdulikan hal itu sampai dia merasakan sesuatu yang mengcengkram pada kedua kakinya. Dilihatnya kedua kakinya telah diborgol dengan rantai besi.

Airine : Eh?! Apaan ini?! Kenapa aku di borgol? (sedikit panik) Tu-tunggu... Airine cobalah tenang dan berpikir terlebih dahulu (kembali duduk di lantai)

Airine duduk senyamannya dan kembali melihat sekelilingnya. Dia memerhatikan dengan sesakma. Dilihatnya tidak ada jendela, hanya ada satu pintu besi yang besar dan itu terkunci, dan ada banyak boneka juga mainan di ruangan ini.

Sekali lagi dia berusaha untuk mengingat-ingatnya kembali tapi dia tidak menemukan titik terangnya, dia sibuk berbicara dalam hati, "Ini jelas sekali aku dikurung. Tapi kenapa aku bisa terkurung di tempat seperti ini? Entah kenapa aku merasa tempat ini tidak asing, aku sering melihat hal-hal seperti ini. Tapi dimana ya? (memegangi dagu) Aku sangat yakin, kalau aku berada di dunia anime. Tunggu itu berarti... Apa aku mati?! Atau bereinkanasi? Bertransmigrasi? Tunggu! Kenapa tidak ada Dewa atau Dewi atau Tuhan yang muncul dan berbicara padaku lalu memberikanku system atau apa pun itu yang biasanya muncul seperti yang aku baca di novel-novel pada umumnya?"

Airine merasa kecewa lalu tanpa sadar menunjukkan ekspresi cemberut. Dan beberapa menit kemudian dia kembali tenang lalu memulai menganalisa segala hal dengan sesakma.

Airine : Kalau di lihat-lihat ruangan ini ada banyak sekali mainan dan boneka, dan rambut anak ini panjang berwarna perak tapi belum bisa dibilang perempuan (karena di anime ada banyak laki-laki yang mempunyai rambut panjang) Hm, dadanya rata (meraba-raba dada) Anak ini perempuan atau laki-laki ya? Apa disini tidak ada cermin ya?

Airine penasaran dengan wajahnya. Dia mulai menganalisa lebih lanjut. Dia kembali melihat rantai besi yang ada di kedua kakinya.

Airine : Rantai ini... Kenapa ya aku diikat? Orang tua macam apa sih tega banget mengikat anaknya sendiri dengan rantai besi begini? (marah)

Airine menyentuh rantai besi yang mengikat kedua kakinya, tiba-tiba kejadian-kejadian sebelumnya terlintas di kepalanya seperti video rekaman yang terulang kembali. Dia terdiam, awalnya dia terkejut akan tetapi sekarang dia mulai mengerti situasinya dan menerimanya.

Airine : . . . . Ah, ternyata anak ini sendiri yang menawarkan diri untuk masuk kedalam sini dan memborgol diriku sendiri ya. Ha ha ha (tertawa kaku)

Airine kembali berbicara dalam hatinya, "Apa ini semacam kekuatan pada anak ini? Aku hanya menyentuh rantai besi ini dan berkeinginan untuk ingin mengetahui apa yang terjadi padaku dan kenapa aku bisa di borgol? Tiba-tiba aku bisa melihat hal-hal di masa lalu? Uwaa keren sekali" *berbinar-binar dan kagum pada diri sendiri*

Airine tersenyum puas. Dengan kekuatan yang bisa melihat masa lalu, sekarang dia bisa mengetahui wujud dari anak yang dia masuki.

Airine : Anak ini mirip sekali dengan Killua. Bedanya rambutnya panjang. Warna rambut dan warna matanya biru sama seperti Killua. Dan ternyata anak perempuan yang sangat imut dan cantik (tersenyum) Ternyata aku masuk di dunia Hunter. Hmm, siapa ya nama anak ini?

Airine memejamkan matanya lagi lalu bergumam sesuatu.

Airine : Namaku Lucia... Zoldyck... (membuka mata) Nama yang indah (tersenyum)

-Bersambung-