Chapter 26

Setelah menyantap makan siang mereka kembali melakukan perjalanan dan tujuan mereka selanjutnya adalah pulau conomi di mana Nami di besarkan.

Perjalanan ke pulau itu tidak terlalu jauh dari baratie dan saat mereka mendekati pulau dapat dicium aroma jeruk dari pulau itu. Mereka berlabuh di sebuah desa yang bermama Kokoyashi yang dimana rumah Nami berada.

Saat mereka baru saja berlabuh ada beberapa orang yang datang untuk menyambut mereka, yang pertama adalah seorang gadis muda yang memiliki rambut biru dia juga memiliki aroma jeruk layaknya Nami dia adalah kakak angkat Nami yang bernama Nojiko, selanjutnya ada seorang lelaki paruh baya yang memakai pakaian Sherif dan kincir angin di topinya dan yang terakhir adalah seorang lelaki tua yang memakai jubah dokter.

"Selamat datang kembali Nami" kata Nojiko

"apakah kalian akan berlabuh lama disini Nami..?" tanya Genzo

Dan Nako hanya tersenyum ramah pada Nami

"Aku pulang Nojiko, tidak Genzo-san aku kembali untuk sebentar saja dan halo Nako-san. ohya Nojiko, dimana Bellmere? Tanya Nami

"Dia sedang di kebun, dan sepertinya ada orang tambahan di kelompok mu Nami..?"

"Ya dan ini adalah ketua kelompok kami, dan dia juga adalah pacarku..!" kata Nami dengan bahagia sambil memegang tangan Luffy.

"Halo kakak Nami..Aku adalah Monkey D Luffy dan juga akan menjadi suaminya, salam kenal" kata Luffy dengan senyuman

Nojiko, Genzo dan Nako terkejut dengan perkataan Luffy dan Nami. Nojiko tidak menyangka Nami akan menemukan seseorang yang tampan seperti Luffy, perlu di ketahui bahwa Luffy memiliki tinggi badan sekitar 6 kaki dan di tambah tubuhnya yang kekar tapi tidak terlalu menonjol karena tersembunyi di balik pakaiannya. Dan itu cukup serasi dengan Nami yang memiliki tinggi sebahu Luffy.

"kau menemukan Pacar..? Gadis yang kasar dan tomboy itu menemukan pacar..?" gumam Genzo dan Nako

"Apakah itu masalah..?" tanya Nami dengan nada mengancam pada Genzo dan Nako

"Tidak kok..tidak" kata mereka berdua sambil menggelengkan kepala dan mengerahkan tangannya

Luffy hanya terkekeh melihatnya, dia tau Nami akan menjadi kasar dengan orang lain, Tapi di hadapannya dia akan selalu bersikap sangat lembut dan manja.

"Ayo kita ke pergi Bellmere, Luffy" kata Nami

"tentu" jawabnya Dengan senyuman hangat dan mereka berjalan ke arah kebun jeruk.

Yang lain juga ikut berjalan di belakang mereka, tapi Franky menarik Jinbe untuk berjalan lebih lambat dan bertanya " Jinbe seharusnya ada seorang manusia ikan yang akan berada disini kan..? Kalau tidak salah namanya Arlong..!"

"Arlong..? dia seharusnya saat ini masih berada di Ryugu Kingdom.."

"Huh..? Bukanya dia seharusnya berpisah dengan kalian saat Tiger menjadi Shicibukai..?

"Ya dia lakukan, tapi dia masih menghargai pilihan yang di ambil Tiger-san jadi dia menjadi tentara di Ryugu Kingdom. Dan mana mungkin aku membiarkan dirinya untuk menebar teror di desa Nami. Kau tidak ingat bagaimana jika dia menjadi marah waktu dahulu." Katanya dengan takut dan keringat meluncur dari dahinya

"Ya dia sangat mengerikan saat marah, tunggu.. kau tahu Cerita One Piece yang asli?

"Tidak, bukankah karena kau sering menceritakan nya dulu padaku jadi aku setidaknya masih mengingat beberapa hal tentang yang asli terutama tentang karakter utama.." jawab Jinbe

"Begitukah..? Ya setidaknya Nami tidak menderita, jika tidak ada seseorang yang memiliki amarah yang lebih mengerikan" kata Franky sambil melihat Luffy yang berada paling depan bersama Nami

"Ya kau benar" katanya dengan pelan.

Setelah beberapa saat mereka akhirnya sampai di kebun jeruk. Saat ini ada seorang wanita yang sedang memetik jeruk dengan tangannya satu persatu dia memiliki sosok yang masih termasuk ramping untuk seusianya.

"Bellmere aku kembalii..." teriak Nami dan kemudian berjalan cepat ke arahnya

"Oh Nami.. kau kembali" katanya yang kemudian memeluk Nami dengan lembut. Kemudian dia melirik Luffy yang berjalan ke arahnya. "Ohh.. siapa ini..?" katanya

"Perkenalkan, aku Monkey D Luffy pacar Nami dan akan menjadi Suaminya." Kata Luffy memperkenalkan dirinya sekali lagi.

"Apaa..? teriak Bellmere yang Kaget dan melihat Nami yang Tersipu malu.

Nami akan menikah dan aku akan segera memiliki cucu..? pikirnya dan membuat imajinasi Bellmere menjadi Liar.

"Bellmere, kau tidak marah kan..?"

Bellmere mendengar suara Nami kembali sadar dari imajinasi. "Tidak, malah aku Bahagia karena ada yang mau menjadi pacarmu Nami" kata bellmere sambil menepuk Bahunya.

"heii..!" Nami menjadi tidak senang dengan kata-katanya

"Luffy-kun kan..? entah kenapa namamu sedikit akrab" katanya sambil mencoba mengingat dimana mendegar nama Luffy

"begitukah..? Mungkin yang kau maksud adalah kakek, Namanya adalah Monkey D Garp." Jawab Luffy

"Ya itu..! Tunggu jadi kau adalah cucu dari 'Garp the Hero..?' wow Nami bagaimana kau bisa menemukan seorang Tuan Muda sepertinya..?"

"itu adalah sebuah Takdir Bellmere, takdir.." kata Nami dengan bangga.

"Cih, siapa yang akan percaya itu. Ayo kembali ke Rumah mari kita berbincang-bincang disana." Jawabnya yang kemudian melirik kelompok Law, Zoro, Sanji dan lainnya

"baiklah" kata Nami yang juga menarik Luffy bersamanya.

-----------

"Anu Zoro-san kita tidak di abaikan kan...? Tanya Bepo

"Diam Bepo..! kita tidak diabaikan oleh mereka tetapi ibu Nami hanya tidak melihat kita." Kata Zoro dengan kesal

Tapi yang lainnya tahu bahwa mereka diabaikan, karena Bellmere sudah melirik mereka.

"Maafkan aku.." Kata beruang yang pesimis itu.