-WARNING!-
Chapter mengandung bawang!
Author ngetik sambil nangis.
——————
"Baby Cheetah... besok kita terbang ke Melbourne... Baby Cheetah jangan nakal selama di pesawat ya?" Alaric tak henti-hentinya berbicara dengan bayi di dalam kandungan Rosea.
Pria tampan itu sejak tadi tidur di paha sang istri sembari mengecupi perut buncit istrinya.
Alaric merasa sangat gemas. Terlebih, saat ini Baby Cheetah seringkali menendang.
"Sayang, Baby Cheetah menendang!" Teriak Alaric kegirangan.
Rosea hanya tersenyum sembari meringis, merasa sedikit nyeri.
"Dia sepertinya ingin segera keluar, My Rose." Kata Alaric dengan wajahnya yang polos.
Rosea terkadang bertanya-tanya. Apakah pria yang sedang membaringkan kepalanya di pahanya ini benar-benar seorang pebisnis sukses yang katanya sangat dingin dan sulit di sentuh.
Di mata Rosea, Alaric hanya seorang pria manja dengan segala tingkah laku anehnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com