webnovel

My partner my love

Bekerja adalah satu-satunya cara mempertahankan hidup dari kesengsaraan. Alaric harus menjadi partner dengan wanita yang dulunya pembuat onar? Menjadi detektif tidaklah mudah,dengan masa kelam yang masih mengelabui alaric. Bisakah alaric mengungkap pembunuhan ibunya? Bagaimana dengan mereka yang akan membantu keseharian alaric dalam menjalankan tugas dan misi? Saksikan kisah mereka di MY PARTNER MY LOVE♥️

dwrld · perkotaan
Peringkat tidak cukup
10 Chs

nine

#9."Orang yang ingin pergi akan pergi. Orang yang ingin datang akan datang. Orang-orang yang Anda ingin bertemu, Anda akan bertemu "

"Mari minum"ucap julian.

"Ayooo"ucap Kevin.

"Yeyyyy"teriak nia.

Aric hanya melihat teman-teman nya,mereka berempat menikmati hasil kerja mereka hari ini.aric hanya mengikuti suasana saja.setekah banyak makan dan minum yang memabukkan teman-teman aric tidak sadar kecuali aric.aric melihat tingkah laku temannya sudah tidak benar lagi.aric membereskan semuanya dan mengangkat Julian dan Kevin kekamarnya.

Nia mengoceh sendiri.

"Aku merindukan seseorang."ucap Nia.

"Duduklah dengar ceritaku"sambung Nia menarik aric dan duduk.

"Dia,aku belum minta maaf padanya."sambung Nia meneguk minumannya.

"Aku menyukainya"Nia mabuk.

"Siapa?"tanya aric.

"Aric"ucap Nia singkat.

"Kufikir itu kau"sambung Nia.

"Aku mengingat setiap hal yang dilakukannya bersamaku."ucap Nia memegang dadanya.

"Ketika dia menghilang aku mencarinya,aku tidak bisa menemukannya."ucap Nia sedih.

"Aku berharap bisa bertemu lagi"sambung Nia.

"Kau ingin bertemu dengannya?"tanya aric.

"Hmm"jawab Nia singkat.

"Aric,pulanglah,aku ingin melihatmu,aku ingin berbuat baik padamu"ucap Nia meneteskan air matanya.

"Ayo kita berteman baik,aku akan membantumu ,datanglah padaku jika kau sedang bersusah hati."sambung Nia.

"Aku ,aku akan menerimamu"ucap Nia menangis.

Tiba-tiba Nia langsung tertidur,aric menangkap kepalanya.aric membaringkan Nia disofa,aric mengambil selimut dan bantal dikamarnya,aric meletakkan nya kepada nia.sebelum masuk kekamar aric menatap Nia yang tertidur pulas.

Aric yang mendengar cerita Nia seperti sedih dan menghembuskan nafas.

Aric tidak percaya bahwa Nia yang pembuat onar dan suka berkelahi,sudah berbeda.aric ingin memegang tangan Nia tetapi aric menahannya.aric tidak akan membuka identitas aslinya sekarang.tetapi suatu hari nanti.hari itu pasti akan datang

"Bersabarlah"ucap aric melihat Nia.

"Kita akan bertemu kembali diwaktu yang tepat."sambung aric pelan menyelimuti Nia.

Aric kembali kedalam kamarnya,dan tertidur.

Keesokkan paginya Julian dan Kevin belum sadar.sedangkan Nia mulai terbangun.perut Nia merasa tidak enak.nia pergi ketoilet dengan wajah bangun tidurnya.dan rambutnya yang acak-acakkan.

Kemudian Nia mencium dada rata aric.aric yang melihat itu jadi langsung mendorong Nia.

"Sadarlah"ucap aric.

"Mm,rasanya seperti sabun stroberi"ucap Nia sambil mencium baunya.

"Keluarlah"ucap aric.

"Ini tasmu pergii"ucap aric mengambil barang-barang Nia dan langsung mendorong Nia keluar.

Nia kembali ketempat dimana ia menumpang untum tinggal dan membersihkan dirinya.setelah itu Nia berkeliling sebentar untuk berlari setelahnya Nia berangkat kerja.sesampai ditempat kerja,semuanya masih dalam keadaan seperti setengah waras.nia kemudian membelikan minuman penghilang mabuk.memberikan kepada Kevin dan julian.tetapi Nia belum melihat arioc atau aric.

"Baiklah anak-anak,kita punya tugas."ucap pak jer yang tiba-tiba datang.

"Siap pak"jawab mereka bertiga serentak.

"Arion mana?"tanya pak jer.

"Dia ada..."ucapan Nia terputus.

"Maafkan aku terlambat."ucap aric.

"Ah tidak apa-apa."ucap pak jer.

"Masuk kemarkas."perintah pak jer langsung berjalan.

"Siap pak"jawab mereka serentak.

Sesampainya di markas pak Will sudah duduk dulu dan menunggu disambung pak jer.dan keempat anak buahnya.

"Baiklah kita punya kasus yang agak sedikit rumit."jelas pak Will.

"Kali ini timnya seperti biasa."sambung pak Will.

"Tugas kali ini menangkap bandar narkoba."ucap pak Will.

"Baik lihat kelayar,ini adalah tersangka."ucap pak Will menjelaskan.

"Kalian harus berhati-hati "sambung pak jer.

"Siap pak."ucap mereka.

"Ahh, sebentar"pak Will memberhentikan mereka.

"Kalian bertiga pakailah yang bagus,Nia gunakan sedikit make up,kita akan masuk kedalam club' malam."ucap pak Will.

"Maksud bapak menyamar?"tanya Julian.

"Hmm"jawab pak Will singkat.

"Mari bekerja"ucap pak jer menepuk bahu aric.

Pak Will dan pak jer langsung meninggalkan mereka berempat.mereka menyusun strategi untuk menangkap.nia kembali kekursinya mengerjakan berkas yang belum selesai begitu pula ketiga temannya.

Sesekali aric mencuri pandang kenia tetapi Nia benar-benar fokus terhadap kerjanya.

Setelah selesai mereka mulai melancarkan aksinya.

"Wah lihatlah gayamu"ucap Julian menunjuk setelan Kevin.

"Tentu saja"sambung Kevin.

"Ohh,Rion wahhh,kekar sekali"ucap Julian terkejut.

"Kau memang tampan"sambung Julian.

"Disini aku yang lebih tampan"ucap Kevin melihat Julian sinis.

"Iya-iya"ucap julian membenarkan kacamatanya.

Kemudian keluarlah Nia menggunakan dress dan make up,terlihat berbeda dari biasanya Kevin dan Julian menganga dan terkejut.nia sangat cantik.terlihat natural.aric yang melihatnya tidak bisa berkedip.begitu juga Julian dan Kevin.

Kemudian datanglah pak Will dan pak jer.

"Wahhhh,kalian sangat keren"ucap pak jer memuji.

"Niaa,wow bangett"sambung pak jer.

"Aku tidak nyaman,tapi ini pekerjaan akan kubuat senyaman mungkin."ucap Nia tersenyum

"Ahhhh"teriak Kevin dan julian. Dipukul kepalanya oleh pak Will.begitu juga aric.

"Kalian tidak pernah melihat wanita ya?"tanya pak Will kesal.

"Ayo mulai"ucap pak jer.

Mereka semua masuk kedalam mobil dan memasang alat untuk memastikan mereka tidak putus komunikasi.mereka mengambil pistol masing-masing.pak Will memastikan semuanya berjalan lancar.sesampainya mereka masuk dan tentu saja berjalan layaknya gangsety dengan satu wanita cantik.

Mereka mulai masuk dan berpisah,aric duduk dibar,Kevin dan Julian mulai menari dilantai dansa.mereka mulai melihat seorang wanita yang memakai barang serba limited edition.aric mempunyai keahlian itu meneliti dengan cepat.kevin dan Julian mencari seorang lelaki gemuk yang bersama siwanita.

Nia memutuskan untuk kekamar mandi wanita,Nia mulai mencari dan berlagak seperti orang yang mabuk.nia memberikan informasi bahwa tersangka berada didalam kamar mandi.mereka langsung berwaspada.setelah mencuci wajahnya.nia keluar dan mengikuti wanita bergaun merah ketat itu,Nia sangat berhati-hati.

Tiba-tiba seorang wanita tidak sengaja menumpahkan air dibahunya,terjadilah keributan, sehingga menyebabkan wanita yang menumpahkan itu dipukul dan berdarah didahinya Nia ingin menolongnya,tangan Nia ditahan oleh aric Nia berusaha tetapi tidak bisa.

Wanita itu sudah minta maaf,tetapi ia tetap dipukul.

"Aku tidak bisa.."ucap Nia kepada aric.

"Kalau kau bergerak,sama saja kau membongkar identitas"ucap aric berbisik ditelinga Nia.

"Lihatlah,apa kau akan diam saja jika digitukan"ucap Nia.

Nia langsung menghampiri dan aric mengikutinya dari belakang,Nia langsung menarik wanita itu dan membawanya ketempat lain.aric yang memberhentikan wanita baju merah itu malah dipukul olehnya

Aric tidak tahan dan langsung menahan tangan wanita itu dan menolaknya.aric mengikuti nia dsri belakang.

Kevin dan Julian berjalan didaerah bar,Kevin melihat seorang lelaki yang sepertinya tidak sadarkan diri.kevin dan Julian hanya melewati nya saja.setelah Nia membawa wanita itu,Nia kembali lagi.nia duduk dihadapan seorang laki-laki Nia ingin mendekatinya,setelah sangat dekat.

"Ttolooong aku"ucap lelaki itu memegang perutnya

"Kau tidak apa-apa?"ucap Nia panik.

"Pperuutkuuu"ucap lelaki itu menahan luka tusukan .

"Astagaa"Nia menutup mulutnya.

"Tolong hentikan musiknya ada seseorang yang terluka."teriak nia.

Nia kembali lagi pada pria itu.nia mencari Kevin dan Julian tetapi mereka tidak diarea situ bahkan aric.

Nia mulai oanik,Nia berteriak terus menerus tetapi diabaikan.nia menahan luka itu dengan tangannya

Nia tidak tahan lagi.nia berteriak sekencang-kencangnya.

"Tolong,disini ada orang terluka."ucap Nia.

"Nia,ada apa?"aric datang.

"Lelaki ini terluka,aku sudah berteriak tetapi mereka tida mau dengar."ucap Nia khawatir.

"Tunggu disini"ucap aric.

"Aku harus melakukan sesuatu"sambung aric.

"Rion,mau kemana?"tanya Nia.

"Arioonnn!"teriak Anna.

"Musik sialan."ucap Arion langsung mengambil pistol dan menembak kearah speaker yang sedan berbunyi.

Sehingga mengejutkan semua orang.

BERSAMBUNG〰️