Vania memasuki apartemen bersama dengan Carlos dan juga Max yang membawa sebuah koper berisi gaun yang akan dikenakan nya besok pagi untuk melaksanakan pernikahan dengan Carlos. Gadis itu tampak lemas dan pucat setelah seharian mencari gaun yang tepat untuknya. Sebenarnya semua gaun terasa cocok untuknya namun calon suaminya selalu kurang yakin dan memintanya untuk memilih gaun lain.
"Vania ... Aku ingin bicara denganmu secara pribadi," ucap Carlos dengan tatapan datarnya. Saat ini dia masih berada di ruang tamu sementara Vania akan memasuki kamar.
"Tapi aku ingin istirahat, pinggangku sakit, kaki ku pegal," sahut Vania dengan tatapan tidak nyaman.
"Baiklah kita bicara di dalam kamar." Carlos lanjut berjalan mendahului Vania menuju kamar sementara Max segera mendekati Vania sebelum akan menyusul Carlos.
"Bersikaplah sabar supaya dia lebih mencintai mu daripada Elsa yang cerewet itu!" bisik Max.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com