webnovel

Bab 11. Kebetean Tasha

Esok harinya, Tasha sudah memutuskan untuk membisu seribu bahasa. Dia tidak ingin lagi berargumentasi dengan Ando apalagi suami sendiri. Dia kecewa, terlalu kecewa telah menikah dengan laki-laki seperti Ando. Bahkan dengan cara mengikuti sandiwara dari ibunya. Tasha pengin pulang kampung, jika bisa dia pengin cari tempat lain untuk tidak berhadapan dengan laki-laki gila seperti Ando.

"Kenapa dengan wajahmu? Dari tadi merenggut seperti itu?" tanya Ando pada Tasha. Setelah dia berikan sarapan roti bakar untuk Ando.

Tasha tidak menjawab malah berikan secangkir teh hijau kepada Ando. Dengan cara tidak semangat. Ando menerima teh itu. Saat dia minum, dia malah memuntahkan isinya.

"Phueeek!" Ando memuntah isinya, Tasha malah milih sibuk di tempat cuci piring.

"Ini teh apaan? Kamu mau racunin aku?" papar Ando melihat isi teh itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com