Tasha melirih sebuah layar ukuran lima inci. Adegan seorang wanita tengah berargumentasi dengan seorang pria. Senggama tubuh mereka menyatu, bahkan kecupan manja setiap tetesan dibibir mereka masing-masing. Tasha menonton tanpa berkedip sama sekali. Bahkan dia bisa membayangkan di mana Ando melakukan hubungan dengannya waktu itu.
"Apa kita coba?" tanya Ando tanpa melirih Tasha. Dia masih sibuk dengan film cintanya.
"Hah? Coba apa?" Tasha seakan bloon di pertanyakan dari Ando.
"Sex dong!" terang Ando tanpa basa-basi.
Tasha yang dengar pun antara merinding atau pengin bersembunyi. Ando kali ini serius. Dia menatap Tasha cukup lama. Tasha menyibak selimut, matanya yang sudah mengajak untuk masuk dunia mimpi, harus kembali ke dunia nyata.
"Sepertinya Tasha lupa sesuatu, Tasha mau ke--"
"Tu--Tuan!" Tasha tidak bisa berkutik, ketika Tasha mencoba untuk menghindar. Ando menarik Tasha dan di sini Ando mengunci Tasha dari sekapannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com