Bab 31 Camer

Lani Pov

Aku sengaja menghindar darinya, tak mau lagi menjadi tontonan sekitar. Ini sudah cukup membuatku malu.

“Katanya udah maafin, tapi malah menghindar gimana sih” keluh Akbar dengan mulut manyun seperti anak kecil.

“kalau gak ngindar kamu pasti meluk aku. Udah dari tadi meluk terus kok. Aku mau pulang, malu tau”

“aku masih lemes lho yang, aku butuh tumpuan” keluh Akbar yang sekarang berdirinya sambil berpegangan dengan salah satu sepeda motor yang ada disana.

Khawatir pasti, terlebih muka Akbar memang masih pucat saat ini.

“siapa suruh kesini” ucapku lirih takut terdengar oleh orang lain dan mendekatinya.

Aku memapah Akbar untuk masuk ke dalam klinik lagi.

“owh ini yang namanya Lani, maaf mama lupa” ucap dokter Hasna yang baru aku ketahui bahwa beliau ibunya Akbar.

“iya dok,hmm maaf udah bikin kekacauan disini” balasku sopan dan masih memapah anaknya yang kini malah cengar cengir.