H-1

setelah pembicaraan pak Bambang dan pak Hariawan yang memutuskan bahwa Rena dan Fahri akan menikah pada hari Jum'at

"kalian tidak boleh ketemu dulu sebelum hari Jum'at depan" kata pak Hariawan

" mengapa?" Fahri

" kalian di pinyit dululah toh setelah kalian menikah kalian juga akan bertemu setiap hari setiap detik,kenapa hanya seminggu menahan untuk tidak bertemu saja susah" ledek pak Bambang

" bukan begitu pak, terus gimana persiapan pernikahan?" Fahri

"kamu tenang saja kami sudah mengatur semuanya" pa Hariawan

setelah pukul 20:00 mereka telah selesai melakukan sholat isya berjamaah dan makan lamam bersama kemudian pak Hariawan dan fahri berpamitan untuk pulang

*"**

H-1 malam untuk akad dan resepsi pernikahan Fahri dan rena pak Bambang menggelar pengajian dan pada pagi harinya menggelar upacara siraman untuk kedua calon mempelai di rumah masing-masing para tamu dan juga kerabat dari ayah juga almarhum ibu rena turut hadir dan berbahagia dan juga haru .

tidak terasa waktu sudah sore menjelang malam selesai sholat magrib rena duduk di tepi ranjangnya yang sudah di hias sedemikian rupa oleh wo yang di sewa pak Hariawan tak lama Maya masuk bersama Sahabat sepupu wanita mereka dan salah orang asing

" assalamualaikum mbk rena"

" waalaikumsalam ya ampun kalian aku sangat rindu"

" kami juga rindu mbk rena"

setelah pembicaraan dengan sepupu wanita nya rena melihat orang asing yang datang bersama adik dan juga sahabatnya itu sambil berjabat tangan

" saya Luna mbk,saya yang akan menghena mbk Rena "

" oohh betul silahkan duduk, mbk kalo begitu kita mulai nanti bisa tidak mbk tunggu setelah sholat isya "

" baik mbk"

akhirnya sahabatnya itu memeluk dan mencium pipi Adelia dengan berlinang air mata

" akhirnya ren kamu bertemu dengan seorang laki-laki,aku pikir kamu hanyu suka padaku hingga membuat ku takut"

" kamu pikir aku gak normal"

jawab Rena sambil mencubit tangan sahabatnya mereka semua mengobrol hingga azan isya dan semua memutuskan untu sholat bersama dengan rena yang sebentar lagi akan menjadi istri orang

selesai sholat Rena duduk di sofa di kamarnya dengan di kelilingi Sahabat sepupu juga adiknya untuk behena karena besok Adelia akan melaksanakan ijab kabul dan juga resep pernihanya

" kita mulai ya mbk "

" baik silahkan"

semua yang di situ menyaksikan Rena yang sedang behena hingga tak terasa dua jam berlalu

"Alhamdulillah sudah selesai mbk"

" wahh cantik banget mbk"

mereka semua mengagumi hasil karya dari orang hena itu

***

pukul 05:00 Rena bangun hendak mandi dan melaksanakan sholat subuh pukul 05:30 Tante Adelia mengetuk pintu kamarnya untuk mengantar MUA yang akan mendandaninya

" sayang,Adelia ini Tante"

" iya Tante silahkan masuk"

Tante Siska adalah adik kandung dari ibu Adelia beliau adalah seorang wanita yang baik dan sangat menyayangi Rena seperti anaknya sendiri

" sayang ini adalah MUA yang akan mendandani kamu"

" iya Tante, "

"silahkan mbk mas"

Tante Maya mempersilahkan MUA itu,tanpa banyak bicara para MUA itu merias dan juga menyiapkan baju jilbab dan sapatu yang akan di gunakan Adelia

mereka bekerja dengen berhati hati dan sangat telaten mempercantik Rena hingga pukul 07:45 pagi mereka selesai mendandani rena dengan sangat cantik

Rena menunggu di dalam kamarnya di temani sepupu sahabat juga adiknya tiba tiba pak Bambang dan mengajak mereka semua untuk turun setelah semua nya turun pah Hariawan menghampiri putri nya untuk mengucapkan perpisahan karna sebentar lagi tanggung jawabnya sudah berpindah kepada fahri suami Rena

" Renata"

" iya ayah"

" sebentar lagi kamu akan menjadi milik orang lain,putri ayah sudah bukan milik ayah seutuhnya lagi"

" apa yang ayah bicarakan, Rena selamanya akan selalu anaka ayah"

mereka beruda saling berpelukan dan menjatuhkan air mata,

" sudah jangan menangis lagi,nanti cantikmu hilang sayang"

sambil menyeka air matanya Rena menganggukkan kepalanya sambil tersenyum,pah Bambang pun menggandeng putri sulungnya itu ke tempat di laksanakan ijab Kabul nanti dan di sana sudah banyak tamu dan juga keluar dari pak Hariawan

Rena menuruni tangga dengan anggun dan sangat cantik hingga semua orang disana menatapinya takjub sesampainya di tempat ijab kabul pak Bambang mendudukkan rena di samping fahri

sedari Renaa menuruni tangga Fahri sudah menatap nya tanpa berkedip dan langsung di kagetkan oleh pak Bambang

setelah penghulu selsai dengan doa doa nya penghulu tersebut menyuruh pak Bambang untuk menjabat tangan laki-laki yang akan menjadi mantunya itu

dan pak Bambang memulai ijab kabul

" Fahri Hariawan saya nikahkan dan saya kawin kan engkau dengan anak kandung saya Renata Valencia dengan maskawin emas dan seperangkat alat sholat di bayar tunai"

" saya terima nikah dan kawinnya Renata Valencia sebagai istri saya dengan maskawin tersebut tunai"

dengan satu tarikan nafas Fahri lancar mengucapkan ijab kabul itu dan penghulu menanyakan kepada saksi

" bagai mana para saksi"

"Sah Sah"

mendengar itu penghulu langsung berdoa untuk kedua mempelai

" selamat menempuh hidup baru untuk kalian semoga sakinah mawadah warahmah"

"Aamii"

Rena mencium punggung tangan fahri yang kini menjadi suaminya dan Fahri mencium kening rena

selesai acara ijab kabul mereka menggelar resepsi pernikahan di kediaman pak Bambang