webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
386 Chs

Tetangga Baru

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

---------------------------------

Tidak sama seperti yang di bayangkan, ketika musim berganti terlalu cepat. Bukan hanya burung-burung yang akan bermigrasi tapi juga manusia yang menciptakan kekacauan lainnya.

Maura Magen …

---------------------------------

Eric mengusap rambutnya, membuat kesan acak-acakan. Netranya menatap ke segala arah, sebelum membungkuk. "Err … Princess, bisa tidak mintanya yang mudah saja, ah- maksudnya yang cepat sampai. Kau tau Pesawat itu bentuknya besar, halaman rumah kakak tidak muat lo buat parkirnya."

Elleza berpikir beberapa saat, "Tapi Uncel sudah janji tadi. Pria sejati tidak boleh mengingkari janji, itu kata Aunty Luna."

"Luna sialan!!" umpatnya kesal sebelum mendapatkan sikutan keras dari Maura.

"Jaga bicaramu di depan anak kecil!" Maura tidak suka orang lain bicara kasar di depan putrinya, apalagi Eric yang memang perangainya sudah kasar dari dulu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com