webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
386 Chs

Pendapat Luna

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

------------------------------------

Pagi itu beberapa awan cumulus menggumpal memenuhi langit. Menghalau cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Angin dingin bertiup samar-samar, membuat beberapa orang mengeluh akibat dinginnya.

"Kau bercanda bukan?"

Luna baru saja memengangi perutnya yang sakit akibat derai tawa yang di lakukannya. Wanita itu menyingkirkan anak rambut yang ikut berterbangan menutupi wajahnya. Sesekali menatap Maura yang mendesis kesal.

"kapan aku pernah berbohong?" Maura bertanya balik. Kesal karena sahabatnya itu menganggap semua yang ia ceritakan hanya sebuah lelocon tidak bermakna.

Luna mengangkat bahunya. "Yah … siapa yang tau bukan?"

Maura mengeling. Pandangannya beralih menatap sosok sang putri, Elleza Harmoine yang tengah berlari kecil, mengejar kelinci putih yang baru saja ia dapatkan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com