webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
386 Chs

Kembali

-Moirai Valentine-

Sebuah kembang api tidak akan meletus tanpa sebab, dan langit siang yang terang tidak akan mempu menyampaikan ledakannya dengan sempurna.

--------------------------------

"Mereka sudah kabur, Ric!" Morgan membuka suara. Menatap bos sekaligus temannya yang hanya diam menatap dinding penuh bingkai foto.

Morgan menghela napas berat, ia mengamati keadaan kacau markas mereka, bahkan seprai yang menjulur ke bawah jandela.

Morgan sudah menyangka jika tawanan mereka akan kabur, hanya saja ia tidak memprediksi jika Erlang langsung yang akan turun tangan, mengobrak abrik tempat ini.

"Apa rencana kita, Ric? Apa kita serang balik atau menunggu seperti biasa?"

Pria yang di tanya. Eric hanya diam, bibirnya tertutup rapat seolah mengiyaratkan tidak akan terbuka dalam waktu yang lama, jari-jarinya memainkan pematik api. Membuka, menutup dan membiarkan rokoknya tak terbakar api.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com