webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Peringkat tidak cukup
220 Chs

Bab 88: Pengalihan Kontrak 2

"Apa?!" kaget Madam Shin. Untung dirinya sedang sendirian di aula rusun saat itu. Jadi aman. Lagipula jam dinding sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Kalau saja bukan karena kerjaan menumpuk, dia mungkin sudah tidur saat itu. Tapi tidak. Hei, ini malah seperti keberuntungan bagi Renji. Dan ngomong-ngomong di Italia sana memang jam berapa? Kenapa bisa menelponnya selarut ini? "Maaf, Tuan... a-apa Anda sungguh-sungguh?" tanyanya mencoba memastikan.

"Hmph, jika tidak... buat apa juga aku menelponmu?"

DEG

Benar juga.

"Tapi, bagaimana dengan Nan-kun sendiri?" tanya Madam Shin. "Soalnya peralihan kontrak tidak seperti penjualan budak, Tuan. Jadi Pelacurku pun harus setuju dengan keinginan tuan barunya."

"Ho, begitu..." gumam Renji.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com