"Ehem!" Leomord yang berdiri angkuh di belakang Lilya berdehem.
Lilya langsung menoleh ke belakang. Dan, seketika saja lututnya jadi lemas. Tulangnya seperti melunak.
Itu adalah Leomord. Pangeran berkuda hitam. Pria idaman wanita. Suami halunya.
Sekarang dia sedang berdiri begitu dekat dengan Lilya.
Tanpa sadar, Lilya langsung menggenggam tangan Hanabi dan meremmasnya dengan kuat. Tak kuat hati dan perasaannya melihat seorang pria yang bak seperti dewa.
Lilya menelan salivanya ketika melihat wanita berparas cantik dengan tahi lalat di bawah matanya yang sedang menggandeng tangan Leomord.
Cantik bangeettt. Aku jadi ngerasa insecure. (Batin Lilya)
Ditengah ketegangan Lilya, tiba-tiba saja Hanzo dan Harley datang bergabung.
Hanzo hanya memperhatikan Hanabi dalam diam sambil memasukan kedua tangannya ke saku celana. Dia tahu, pasti Hanabi sangat terluka sekarang. Biarkan saja. Itu pilihannya.
"Lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu, Paman Leo?" sapa Harley.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com