Hanabi hanya membalas dengan senyuman. Dia merespon pelukan Pharsa dengan memeluknya lebih erat.
Terima kasih, sudah mau peduli pada perasaanku. Padahal aku saja selalu menyakiti perasaanku sendiri. (Batin Hanabi)
....
Beberapa hari pun berlalu.
Berkat Hanzo dan Pharsa, Roger tidak jadi mengirim Hanabi pergi ke luar negeri. Hanabi menghabiskan seluruh hari-harinya di dalam kamar. Tidak nafsu ke mana-mana dan berbuat apa-apa.
Mentalnya mulai terganggu ketika beberapa fotonya di acara pesta Pharsa dan Roger beredar di media sosial.
Banyak orang-orang yang menghujat dan berpikir buruk tentangnya karena masih berusia 18 tahun sudah menikah. Apalagi menikahnya dengan seorang Leomord.
Bahkan dia di cap oleh para fans Leomord sebagai wanita penggoda yang tidak tahu malu. Wanita matre! Murahan! Dan, segala macam perkataan yang tidak bermoral.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com