Alekta berada di dalam kamarnya sedari siang, dia sedang memeriksa semua laporan yang diberikan oleh Bisma kepadanya. Dia menghentikan pekerjaannya sejenak dan kembali terpikir oleh Anna Otmar. Entah mengapa dia merasa ada yang mengganjal dengan wanita itu.
Namun, dia juga tidak akan meragukan apa yang sudah dilakukan oleh Miriam. Karena tidak mungkin sahabatnya itu akan memberikan orang yang bisa membahayakan dirinya dan juga Sota.
Dia pun mengambil ponselnya yang ada di atas meja lalu menekan nomor yang bertuliskan nama Miriam. Terdengar nada sambung, Alekta terus menunggu hingga Miriam mengangkat teleponnya.
Akan tetapi, Miriam tidak mengangkat teleponnya, Alekta terus berusaha untuk menghubungi sahabatnya itu. Hatinya mulai merasa ada yang aneh dan dia menjadi khawatir dengan keadaan Miriam.
"Ada apa, Sayang?" tanya Elvano yang baru saja masuk dan melihat Alekta khawatir.
"Aku tidak bisa menghubungi, Miriam …," jawab Alekta.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com