Kenapa sebenarnya: Faras

Aku membawa troli dengan belanjaan di sana keluar menuju parkiran, Tomi sigap membuka bagasi dan memindahkannya kesana. Aku berdiri memerhatikan pekerjaan Tomi, dia cepat, otot lengannya 3x dari lenganku yang kecil.

Tapi walau aku pikir belanjanku tidak semua yang mau kubeli, ada tiga plastik besar disana.

"Aku kira cuma akan ada satu plastik besar, ternyata tiga."

Tentu, ucapanku tidka akan mendapat jawaban. Tomi ini memang ahli dalam diam mendiamkan, aku mungkin akan kalah duluan sebelum mulai jika di sandingkan dengan perlombaan diam.

Aku berjalan memasukkan tangan ke dalam hoodie, aku memakai sneaker hitamku dan celana erica hotpants yang bagian ujung celananya robek-robek.

Kemudian aku memikirkan ika tinggal menghitung hari, aku akan berganti status menjadi seorang istri. Namun yang terlhat seakan tidak akan ada perayaan besar terjadi. Karena memang semua persiapan sudah selesai, aku nggak perlu ribet.