webnovel

mencintaimu sampai akhir

WARNING!!21+ kirana,seorang gadis yang sangat cantik juga cerdas,putri sulung dari sebuah keluarga yang sederhana, kecelakaan kecil yang tiba- tiba mengubah hidupnya, tiba- tiba ziyad melamarnya untuk dijadikan istrinya,dalam waktu satu minggu kirana telah sah menjadi istri ziyad,meski menikah tanpa didasari rasa cinta,tetapi kehidupan mereka sangat bahagia,ziyad memboyongnya ke mesir hingga mereka memiliki sepasang anak kembar yang jenius, kehidupan rumah tangga mereka benar- benar sangat bahagia, setelah sikembar berusia empat tahun,mereka kembali ketanah air,mereka memulai dari awal kehidupan mereka dengan merintis sebuah pesantren tahfidz,,usaha kirana dan ziyad sukses,hanya dalam beberapa tahun saja pesantren mereka mengalami peningkatan pesat,hidup mereka semakin sempurna,tetapi ternyata takdir berkata lain,,ziyad tiba- tiba meninggal dan membuat kirana dan sikembar merasa sedih dan sangat kehilangan, saat itu sangat sulit bagi kirana untuk merelakan kepergian suami tercintanya,maka untuk membantunya mengurus pesantrennya habib mustofa,ayah angkat kirana dan ziyad meminta hanan yang merupakan keponakannya untuk membantu kirana,hanan sangat tampan,sarjana qur'an seperti ziyad, dan pengusaha muda yang kaya raya, saat bertemu dengan kirana,hanan jatuh cinta pada pandangan pertama,tetapi kirana telah menutup hatinya,hanan sendiri tidak pernah menyatakan cintanya,tetapi pada akhirnya hanan berhasil menikahi kirana,bagaimana kehidupan hanan dan kirana selanjutnya? ikuti terus ceritanya y

Sholikhatin_Nikmah · Sejarah
Peringkat tidak cukup
506 Chs

bab 52 Kita Pasti Akan Merindukannya

kirana masuk kedalam kamar putrinya, dilihatnya ayya sedang berdo'a setelah sholat nya selesai, kemudian sambil melipat mukenanya ayya menderes bacaan qur'annya,saat melihat uminya ayya tersenyum dan menghampiri ibunya dan memeluk wanita kesayangannya itu dengan manja, keduanya memiliki tinggi yang sama sekarang.

" putri umi sudah besar..." kirana mencium kening ayya dan keduanya duduk di tepi ranjang milik ayya.

" iya dong umi,,,kan umi sama abi yang merawat ayya dan ahfaz dengan penuh cinta dan kasih sayang." kata ayya sambil menyandarkan kepalanya di pundak uminya.

" ayya..belajarlah dengan sungguh- sungguh,,,persiapkan dirimu, karena tiga tahun mendatang,kamu dan adikmu akan belajar di mesir.gunakan kesempatan sebaik- baiknya agar saat pulang dan kembali kalian menjadi orang- orang yang bermanfaat bagi orang banyak." kirana membelai kepala putrinya yang tertutup jilbab.

" baik umi..." ayya mengangguk dan tersenyum pada kirana.

" barang- barangmu sudah semua sayang?" tanya kirana yang langsung diangguki oleh ayya, keduanya kemudian keluar dan mempersiapkan sarapan untuk mereka sendiri dan juga untuk keluarga kyai bashori.

sekitar jam tujuh pagi mereka semua sarapan bersama.

" ayya...semua sudah siap kan? " tanya ziyad pada putrinya.

" sudah bi...tinggal berangkat." ayya membantu kirana membereskan meja makan, sementara rafi menatap tak berkedip gadis cilik yang semalam sudah sah menjadi istrinya.

" kyai bashori, umi hana, kami serahkan putri kecil kami pada putra kalian, rafi, bimbinglah ayya dan didiklah dia dengan baik..." ziyad menyerahkan ayya pada rafi, karena mulai hari ini ayya sudah menjadi tanggung jawabnya.

" iya abi..." rafi pun mengubah panggilannya kepada ziyad dan kirana dari om dan tante menjadi abi dan umi.....

" barokallohu lakuma ...

wa jama'a bainakuma fil khoir...abadan..." do'a ziyad untuk pernikahan ayya dan rafi.

"aamiin" rafi, kyai bashori dan umi hana mengaminkannya.

ziyad dan kirana mengantar ayya ke mobil kyai bashori, rafi yang mengemudi sementara ayya dan umi hana duduk di kursi belakang. mobil itu pun meninggalkan pesantren diiringi lambaian tangan ziyad dan kirana.

" abi...kita pasti akan merindukannya..." kirana ditarik masuk oleh ziyad dan langsung memeluknya, mencium kening istrinya dan membelai kepalanya.rasa kasih sayang ziyad terhadap kirana tidak pernah berkurang sedikitpun bahkan semakin bertambah,mbak ndalem yang tak sengaja melihat pemandangan itu pun tersenyum.

"semoga kyai ziyad dan bunyai kirana selalu bahagia..." do'anya dalam hati sambil berjalan pergi meninggalkan kedua sejoli yang menjadi idolanya itu.kisah cinta ziyad dan kirana memang sudah diketahui oleh semua penghuni pesantren, karena ada salah satu santri yang pernah mendengar saat daffa dan aisha bercerita tentang ziyad dan kirana dan akhirnya menyebar dari mulut ke mulut, semua orang merasa perjalanan hidup dan kisah cinta mereka penuh dengan keberuntungan dan keberkahan, sehingga banyak atau mungkin rata- rata mereka semua mengidolakan kyai muda mereka dan istrinya, selain kisah cintanya yang unik keduanya sungguh serasi,wajah tampan sang kyai dan wajah cantik bunyai mereka ditambah lagi dengan berbagai ilmu yang mereka kuasai membuat semua santri putra dan putri bersemangat untuk menuntut ilmu dan menghafal al qur'an, terbukti sudah banyak hafidz dan hafidzoh yang dihasilkan pesantren ini, itu membuktikan keberhasilan kirana dan ziyad membimbing santri mereka dengan dukungan penuh dari habib mustofa dan umi farida tentunya juga sahabat- sahabat mereka..

" sayang...besok abi ada acara di malang selama tiga hari, ustadz ghofur yang akan menjemput abi...umi baik- baik dirumah..." ziyad tersenyum saat berpesan kepada kirana, keduanya kemudian berpisah, kirana membantu menyiapkan keperluan suaminya untuk tiga hari kedepan sedangkan ziyad pergi ke masjid untuk mengajar para santri yang akan setor hafalan.setelah ayya dan ahfaz pergi mereka harus bekerja keras untuk menjadikan pesantren ini menjadi lebih maju, ziyad tidak ingin mengecewakan habib mustofa dan umi farida yang sudah memberikan kepercayaan penuh kepadanya.