"Xia, aku mencintaimu... aku sangat mencintaimu, Xia..." Zio membuka kedua matanya dan apa yang ada di hadapannya saat ini adalah bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan, saat ini, ada Kia di hadapannya dan tersenyum. Senyum yang sangat menawan.
"Zio, akhirnya kamu terbangun juga, apakah kamu mendengar ceritaku tentang malam pertama kita dulu? sehingga kamu mengucapkan kata-kata itu?" Zio menganggukkan kepalanya.
"Bukankah kita baru saja tersadar dari koma kita dan kita baru saja melakukannya semalam? kanapa aku sekarang terluka lagi? apa yang terjadi sebenarnya Xia?" Ayya yang baru saja tiba di kamar Zio mengerutkan keningnya. Kia sendiri juga menatap Ayya dengan bingung.
"Kak Zio, apa yang Kakak rasakan saat ini?" Kini giliran Zio yang mengerutkan keningnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com