webnovel

Kiriman pelet untuk Herman

Fida dan Raju begitu terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Yanda.

"Yanda. Kenapa Kamu menampar Fida? Apa salahnya pada Kamu?"bentak Raju.

"Bang. Liatlah bajuku di sumur. Sudah luntur, Aku kan nggak biasa mencuci baju. Biasa laundry. Tadi Aku minta tolong dia tapi nggak mau dia,"ucap Yanda.

Emosinya di ubun-ubun saat melihat baju putihnya bercampur dengan luntur baju biru.

"Ganti baju putih Aku. Itu mahal Aku belinya,"sentak Yanda.

Sorot matanya begitu membenci Fida. Karena ulahnyalah Faiza tidak jadi menikah dengan abangnya.

"Ya. Akan Abang bayar baju Kamu, besok kita beli yang baru,"jawab Raju.

Lantas Yanda meninggalkan mereka berdua menuju ke kamarnya.

"Aku harus menyingkirkan perempuan itu. Aku tidak suka dengannya. Sok cantik,"gumam Yanda.

Dia menutup pintu kamarnya dengan sangat keras.

"Braaaakk,"

Membuat Aminah terkejut  dan berlari kecil menuju ke kamar Yanda.

"Kenapa lagi dengan gadis itu? Apa dia bertengkar dengan Abangnya?"gumam Aminah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com