Mendengar penjelasan Chu Weixu, Ai Zhiyi pun mulai tertarik dengan pembicaraan mereka. Ia bertanya, "Lalu kenapa nenekmu yang menyimpannya? Kenapa bukan ibumu?"
Chu Weixu terkekeh pelan seolah-olah ada hal konyol yang baru saja terlintas di benaknya. "Nenekku bilang ayahku tahu ibuku masih memiliki surat penerimaan itu bertahun-tahun kemudian, jadi mereka berdebat hebat. Begitu nenekku mengetahuinya, ia akhirnya memutuskan untuk menyimpan surat itu dan meminta ibuku untuk berpura-pura telah membakarnya," ia menjelaskan.
Mengerutkan kening, Ai Zhiyi menatap Chu Weixu dengan heran. Ia memerhatikan Chu Weixu terus tertawa, dan merasa bahwa Chu Weixu tidak serius. Ai Zhiyi pun bertanya, "Lalu kenapa kau tertawa? Apa yang lucu?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com