"ahh!, akhirnya aku kembali!!" seru Kaguya.
Kaguya adalah Seorang wanita yang memiliki fitur wajah yang sangat halus serta kulit yang pucat, dengan rambut putihnya yang menyentuh tanah.
Dan ada dua tanduk yang mencuat dari kepalanya. Alisnya dipotong sangat pendek dan ia juga mengenakan warna gelap lipstik di bibirnya dan warna gelap cat kuku pada kuku yang panjang.
Dia mengenakan transisi berkerah tinggi kimono yang unik dengan garis garis rumit dan tomoe mengalir di tengah dan tepi gaun .
Rambut putih panjangnya berkibar ditiup angin, dan mata Ōtsutsuki Kaguya jatuh pada Zetsu Hitam. Ada ekspresi aneh di wajahnya.
"Kau bukan Hitam, Siapa Kau.? "
Suara Ōtsutsuki Kaguya terdengar pelan, tapi walau begitu ada sedikit tekanan pada nada bicaranya.
"ini aku ibu, bagaimana kau bisa melupakan ku, kehendakmu!" Zetsu Hitam berseru dengan sedih.
"tubuh mu adalah Hitam, tapi kau jelas bukan Hitam, bagai mana bisa kau mengendalikan
kehendakku??" saut Ōtsutsuki Kaguya dengan tatapan tajam kepada Usagi Okamoto aka Zetsu.
"Chakra mu lebih baik dari Hitam! Tidak, Chakra ini adalah senjutsu murni, Chakra Alam!! tapi aku tidak bisa merasakan kehadiran katak bau itu, juga dua lainya" seru kaguya heran.
sesaat, Cahaya biru berkedip di pupil emas Zetsu Hitam. Itulah mata Tenseigan.
"tidak tunggu, mata itu, mata yang sama dengan Hamura. Cieh, anak itu tidak pernah bisa membiarkan ku dengan tenang." Lanjut Ōtsutsuki Kaguya.
Pada saat itulah Trio Nagato bergerak ke sisi Ryu.
"Nii san!, siapa dia, bagaimana bisa Madara berubah menjadi wanita?, dan juga sepertinya wanita ini sangat kuat." kata Yahiko.
"hm, wanita itu adalah Ōtsutsuki Kaguya, Dan tentu saja ia sangat kuat, dia adalah ibu dari Chakra dan juga Jinchuriki Juubi!!" saut Ryu dengan tenang.
"ibu dari Chakra??." Pikir Yahiko dengan bingung.
"sedikit repot untuk menjelaskan, hanya saja, berhati hatilah saat kalian menghadapinya" balas Ryu.
"Ya!!, Nii san" saut mereka bertiga.
Ōtsutsuki Kaguya juga melihat Ryu.
Di antara sepasang mata, dia memiliki keakraban.
' Oniisan? Apakah itu kau??' Ōtsutsuki Kaguya ingin mengatakan kalimat itu saat melihat wajah Ryu, tapi segera ia menggelengkan kepalanya, 'tidak, bagaimana bisa Nii san masih hidup.' Mungkin hanya mirip.
"Ibu, mari ambil semua hal yang menjadi milik mu, dan membunuh mereka semuanya, Dunia ini milik kita." Saut Zetsu Hitam bersemangat.
Saat Ōtsutsuki Kaguya mendengar ini, alisnya sedikit mengerit dan kemudian ia menembakkan tulang putih dari telapak tangan yang cukup halus itu.
"Ōtsutsuki Kaguya, Byakugan mu sangan kuat, hahaha?" walaupun di serang oleh Ōtsutsuki Kaguya, Zetsu Hitam tidak marah, malahan Zetsu Hitam berseru dengan semangat saat menghindari serangan Ōtsutsuki Kaguya.
"sejak saya kembali ke dunia ini, maka saya akan mengambil semua hal yang menjadi milik saya ( Chakra ). Saya tidak akan membiarkan kalian menggunakannya lagi." Kata Ōtsutsuki Kaguya, dan kemudian ia menggerakkan sedikit tangannya ke udara.
Udara sedikit bergertar, membuat setiap orang merasakan bahaya, dan kemudian semua orang merasakan tekanan gravitasi pada tubuh mereka.
Lingkungan sekitar juga berubah dalam sekejap.
Panas!!
Reruntuhan medan perang asli menjadi dunia Magma!
"ini adalah..."
"Ah!" Jeritan datang dan Trio Yahiko terkejut.
Akibat tekanan kuat Gravitasi, Trio Yahiko tidak dapat mengendalikan tubuh mereka secara bebas untuk tetap berada di udara dan mulai jatuh dengan cepat, dan hampir jatuh ke dalam Magma.
Ryu berdiri di udara, dan dengan Reiatsunya ia menciptakan tiga lantai di bawah Trio, sehingga mereka dapat menyeimbangkan tubuh mereka.
|Xiū xiū xiū!|
Satu per satu, udara di kaki mereka berubah menjadi lantai perak tipis berdiameter 2 meter melingkar, dan segera mereka bertiga pun jatuh ke lantai perak di bawah kaki mereka.
"Untung, selamat." Saut Yahiko dengan dahi bercucuran keringat dingin.
"fiuuh!" Nagato menyentuh keringat di kepalanya dan memandang Magma di bawahnya. Dia tidak bisa membantu tetapi merasa sedikit takut, sama halnya dengan Konan.
Di sisi lain. Dua anggota Saigai juga berdiri di udara dan berdiri berdampingan dengan Aizen.
Segera, Aizen menoleh untuk melihat Ryu.
"Ryu kun, apakah kamu tertarik untuk bekerja sama?"
Aizen tiba tiba meminta kerja sama, dan Ryu terkejut, tetapi tampaknya itu masuk akal. Setelah semua, Tujuan mereka dari awal adalah untuk mengalahkan Kaguya.
Sebelum menjawab Aizen, Ryu menoleh ke arah trio Yahiko.
"aku berubah pikiran, kalian bertiga tidak usah bertarung lagi, cukup beristirahat di dalam dimensi Kamui ku." Tanpa persetujuan Trio, Ryu langsung memindahkan mereka kedalam dimensi Kamuinya.
Setelah itu, Ryu melihat kearah Aizen dan Saigai yang tersisa, dan kemudian tersenyum.
|hus!!|
Menggunakan Shunpo dan Soru, dua keterampilan tubuh untuk kecepatan, Ryu muncul diantara Aizen dan dua Saigai terakhir.
|Stab!!| dalam sekejap, dua tangan Ryu telah tenggelam di dada kedua Saigai itu dan mencengkram jantung mereka.
|Crunchs!!!| suara renyah terdengar saat jantung mereka remuk dan hancur akibat cengkraman kuat Ryu.
"Absorb!!!" seru Ryu pelan.
|Sluurrpp!!| kedua tubuh mereka langsung terhisap oleh lubang hitam di kedua telapak tangan Ryu.
{Ding!!!. Selamat, anda telah mengalahkan salah satu dari Bencana, Raja Kegelapan 'Usagi Okamoto' }
{Ding!!!. Selamat, anda mendapat Hadiah : Item [ Kartu Upgrade 1x <GOD RANK> ]}
{Ding!!!. Selamat, anda telah mengalahkan salah satu dari Bencana, Raja Es 'Toshiko Inō' }
{Ding!!!. Selamat, anda mendapat Hadiah : Item [ Kotak Misteri ]}
{Ding!!!. Kalahkan seluruh Bencana(7/7) Lengkap. Selamat, anda mendapat Hadiah : Dunia Surgawi}
Ryu sangat senang dengan hadiah yang di berikan oleh sistem, apalagi tentang Dunia Surgawi. Tapi saat ini, perhatian Ryu tidak pada Hadiah, dan matanya fokus pada Ōtsutsuki Kaguya.
Tanpa melirik Aizen, Ryu mengatakan " anda tidak perlu bergerak, aku akan menghadapinya sendiri."
"Ya Tuanku.!" Aizen menatap Ryu, matanya penuh Kepercayaan.
Tetapi pada saat ini, Ōtsutsuki Kaguya mulai bergerak.
"Jarum Kematian!!" seru Ōtsutsuki Kaguya.
Ryu melihat rambut panjang Ōtsutsuki Kaguya langsung berubah menjadi ribuan jarum putih, dan menembak ke arah Ryu dan Aizen.
|Xiū xiū xiū!|
Ryu dan Aizen segera menghindar, ke dua arah yang berbeda.
Ōtsutsuki Kaguya tampaknya tidak memperdulikan Aizen dan mengarahkan tubuhnya kearah Ryu.
"Aku ingin menyatukan kembali Chakra, kamu adalah penghalang!"
Sekali lagi Jarum putih menyembur keluar dan Ryu mulai menyerang juga.
"Senjutsu! 10 Juta Volt ! "
Ryu mengulurkan tangannya seperti pistol, kemudian kekuatan buah petir mulai keluar dari jari telunjuk dan jari tengahnya, bergerak menuju Ōtsutsuki Kaguya.
Peluru peluru petir dan jarum putih berbenturan di udara.
|Ding! Ding Ding!|
Jarum putih Kaguya, seperti menabrak tembok yang keras, mulai berjatuhan ke dalam magma tanpa bisa melawan kekuatan peluru petir Ryu.
"kekuatan elemen yang Luar biasa" Ōtsutsuki Kaguya mengagumi jutsu yang Ryu rilis, dan segera menghindari peluru peluru petir itu.
Ryu menggunakan Shunpo dan Soru, muncul di samping Kaguya.
"Raiton! Thunder Palm! "
Tangan kanan Ryu menembus tubuh Ōtsutsuki Kaguya, dan mengarah ke posisi Jantung.
Alis Kaguya berkerut dan tampak agak menyakitkan.
"Dimension Travel!!"
Kaguya menghilang tanpa jejak.
Untuk sesaat, Serangan Ryu juga jatuh ke udara kosong di depannya.
Tiba tiba Ruang telah berubah!
Dunia Magma yang asli telah berubah menjadi dunia es dan salju.
Hawa dingin langsung datang.