|Boom! !!|
Toshiko Ino yang dengan kuat mendarat di Permukaan tanah tandus, menciptakan Kawah yang cukup lebar di bawah kakinya dan seketika di ikuti dengan gelombang kejut yang besar, Toshiko Ino melompat keluar dari kawah, yang kemudian memiliki pandangan yang tajam saat diarahkan ke arah Konan.
"hm, apakah ini kuburan yang telah kamu pilih!" Mata sengit Toshiko Ino melirik ke arah Konan, dan ia kemudian menjilat bibir merahnya dan mencibir dengan haus darah.
"Tidak!!, aku kemari karena telah menyiapkan kuburan yang pas untuk mu!" Kata Konan ringan.
"Hahaha, jika kamu bisa membunuh ku, aku tidak sabar untuk itu!" Toshiko Ino tidak marah tapi bersukacita. Dia tertawa keras, pada saat yang sama dia bergegas keluar dan bergerak ke depan melambaikan Cakar Esnya dengan penuh semangat.
|Boom! !! !!|
Udara berguncang dan tanah langsung runtuh yang kemudian hancur oleh gelombang es, menciptakan riak energi dingin yang cukup tajam.
Konan menghindari energi es seperti cheetah yang gesit ketika cakar Es itu jatuh. Pada saat yang sama, kakinya melompat ke langit, dan kemudian sayapnya segera melepaskan aura yang kuat.
"Wings Slashing Tornado~!! "
sumber energi senjutsu merembes ke seluruh tubuh, dan sayap besar menebas seketika, bilah energi yang sangat tajam menyebar ratusan meter, memotong udara, membelah langit hingga ratusan meter, menciptakan gelombang tajam yang mengerikan.
"Blizard Palm : Raiging Snow!"
Toshiko Ino berteriak dan melepaskan cakar es raksasa dengan kuat. Cakar es dan energi pedang bertemu, tetapi kekuatan cakar es yang terkandung dalam kepalan Toshiko Ino tidak menghancurkan energi pedang, malahan ditebas oleh energi pedang yang tak berujung yang terkandung dalam Wings Slashing Tornado Konan.
|shing ~~!!|shing ~~!!|shing ~~!!|shing ~~!!|
Bilah bilah tajam energi pedang dengan panik berkumpul di sekitar tubuh Toshiko Ino, yang kemudian dalam sekejap mata itu memotong kulit dan pertahanan chakra dingin di tubuh Toshiko Ino.
"HAAA!!!" segera, teriakan Toshiko Ino menggema di sekitarnya. Sebuah energi kuat mulai melapisi kulit yang rusak dan memperbaikinya dalam sekejap mata.
Jelas,' Wings Slashing Tornado ' tidak dapat sepenuhnya melukai Toshiko, dan bahkan pada tingkat kerusakan ini, pihak lain akan mampu meregenerasi tubuhnya dalam waktu singkat.
"Bagus sekali, kamu bisa menyakiti ku, tapi sayang sekali, hari ini kamu MATI!!!. LANGKAH KILAT!!"
|Wuss!!|
Dengan satu langkah, tubuh Toshiko Ino segera menghilang dan muncul kembali di depan Konan.
|Peng!!| |Uhukhh!!|
Konan segera merasa sakit di perutnya, meludahkan sesuap darah dan saat itu juga, tubuhnya mulai terhempas kebelakang dengan sangat cepat.
|Humm!!| Setelah ratusan meter terlempar, Konan mencoba untuk menyeimbangkan tubuhnya, dan segera berlutut di tanah.
=========================================
Suara seperti dentuman bergema di langit Konoha, dan bukit bukit Hokage itu langsung berubah menjadi batu batu yang berserakan, membentuk banyak kawah di tempatnya.
|Hah!!!|
Tidak tahu seberapa jauh ia terbang, Yahiko akhirnya menabrak bukit dengan seketika. Kekuatan dampak yang mengerikan membuat puncak bukit bergetar dengan keras, dan batu batu besar retak dan berguling.
Di permukaan bukit yang tidak rata, sebuah lubang besar terbentuk oleh retakan, dan Yahiko berada di dalam retakan bukit tersebut, dia membuka mulutnya dan menyemprotkan banyak darah.
=====================================
Pada saat ini, Nagato juga mundur seratus meter, dan pada saat yang sama matanya berkedip, dan tiba tiba melakukan segel tangan dengan sangat cepat.
"'Fire Dragon Roar ~! "
Dadanya membengkak tiba tiba, Nagato menarik napas seperti ikan paus, dan kemudian memuntahkan api panas dari mulutnya seperti letusan gunung berapi, menyapu menuju Kosuke Toriumi.
Nyala api yang mengerikan membuat udara berubah seperti mendidih, di mana pun berlalu, batu melunak dan bahkan meleleh menjadi arang yang mengerikan.
Api menyapu sangat cepat, dan hampir tiba di depan Kosuke Toriumi hampir dalam sekejap, segera tubuh Kosuke Toriumi tertelan oleh api panas yang sangat mengerikan.
Api itu seperti lava vulkanik, terkompresi menjadi seberkas cahaya tebal, dan bahkan setelah menelan Kosuke Toriumi, api tidak berhenti, tetapi terus melaju ke kejauhan, mencapai ribuan meter jauhnya.
Nyala api berlanjut selama beberapa napas sebelum menghilang setelah Nagato menghabiskan udara di dalam paru parunya.
Adegan yang diperlihatkan di depan Nagato adalah bahwa bumi dicairkan menjadi aliran lava yang lebarnya 200 hingga 500 meter, dan di tengahnya, Kosuke Toriumi juga berada dalam postur lengan yang disilangkan di depannya, sebagian besar tubuhnya diserang di lava.
|Hoong!!|
Tepat di bawah tatapan tajam Nagato, Kosuke Toriumi menurunkan tangannya, menekuk kakinya dengan tajam, melompat keluar dari celah di mana lava mengalir.
"Selamat!, kau berhasil membuatku marah!!" seru Kosuke Toriumi.
Di bawah kemampuan pemulihan yang kuat, luka bakar di tubuh Kosuke Toriumi dengan cepat pulih. Matanya yang penuh amarah dengan sengit mengunci Nagato, dan dia menyeringai tiba tiba.
Mata Nagato menyipit sejenak, bahkan jutsu 'Fire Dragon Roar' hanya menyebabkan cedera pada level ini, dan pertahanan lawan lebih kuat dari yang dia harapkan.
"jika hanya seperti ini. maka aku akan habis hasbisan kalau begitu." Matanya berkedip tajam, Nagato melepaskan energi yang kuat, meledak dengan cepat, dan menembak langsung ke Kosuke Toriumi.
Melalui udara seperti kilat, Nagato datang ke depan Kosuke Toriumi dalam sekejap, dan pada saat yang sama, mata Kosuke Toriumi juga segera menjadi ganas, dan tinjunya terulur.
"Hum!!" Kosuke toriumi menggeser sedikit tubuhnya dan meninju dada Nagato dengan keras.
Sinar cahaya Petir mengaduk kekosongan, menabrak Nagato seperti pilar surga, dan dampak tekanan angin hanya menyebabkan bumi retak dan runtuh.
Dengan tubuh yang kuat dan gesit, Nagato menunjukkan tingkat yang fleksibel, menghindari cahaya petir yang hampir mengenai tubuhnya, menginjak kekosongan di bawah kakinya, Nagato dengan cepat naik ke langit dan muncul di atas Kosuke Toriumi.
" Adamantine Attacking Chain!!!"
dua rantai emas muncul dari kedua tangan Nagato, chakra yang sangat kuat di kedua rantai kiri dan kanan meledak pada saat yang sama. Dan menembus udara saat melaju ke arah Kosuke Toriumi
=====================================
Jauh di langit Konoha, tanpa ada yang memperhatikan, sebuah celah dimensi terbuka, dan dari sana keluar dua sosok misterius, dan pada saat itu juga dua sosok itu segera melompat ke dua arah yang berbeda.
Hampir pada saat yang sama, Zetsu Hitam seperti berjalan keluar dari kehampaan, dan muncul langsung di sisi belakang Madara Uchiha.
|Stab!!| merasakan aliran hangat di dadanya, Madara melihat bahwa sebuah tangan Hitam berlumuran darah telah menembus dadanya.
Karena konsentrasi penuh nya terhadap penundukan Juubi, Madara tidak cukup cepat merasakan keberadaan Zetsu Hitam yang diam diam mengintai di belakangnya, yang membuat nya lengah dan akhirnya terluka.
"Zetsu. Hitam. Kau!!, Uuhukk!!." Saat Madara ingin mengatakan sesuatu, ia tiba tiba berhenti saat melihat ke arah mata Zetsu Hitam.
Mata dengan iris yang bercahaya, pupil dengan lingkaran hijau pucat, mata yang sama dengan semua anggota Saigai. Tenseigan!!
"Bagaimana. bisa, Matamu!!" tanya Madara.
"ufufufuu, apakah kau terkejut Madara??, hehehe, sebenarnya aku bukanlah kehendak mu, bukan juga Zetsu Hitam, tapi Usagi Okamoto, Sang Kegelapan, Salah satu dari Tujuh Saigai, fufufufu. Aku telah menelan Zetsu Hitam dan menjadi dirinya yang baru., Sekarang Jadilah Boneka ku yang penurut Madara Uchiha!!!" saut Usagi Okamoto.
"Tenseigan : Absolute Control!!"
|Deng !!! Deng!!| sebuah suara muncul dari jantung Madara, yang kemudian sebuah rune kuno, mulai melingkar di Jantung Madara. Menciptakan rantai yang tak terlihat melilit Jantung Madara, menandakan bahwa kehidupan Madara berada di tangan Usagi Okamoto.